
Pantau - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi imersif Buzz ARVR untuk memperkuat transformasi digital dalam ekosistem haji Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan menghadirkan layanan digital berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) guna meningkatkan pengalaman ibadah jamaah haji dan umrah di Tanah Suci.
"Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pengalaman beribadah yang lebih tenang dan terarah melalui teknologi digital yang aman dan bermanfaat," ungkap pihak BPKH dalam keterangannya.
Hadirkan Asisten Virtual Interaktif
Melalui kemitraan ini, jamaah haji akan mendapatkan akses pada layanan asisten virtual yang dapat memberikan panduan digital mengenai lokasi, tips perjalanan, serta tata cara pelaksanaan ibadah secara interaktif.
"Layanan tersebut memungkinkan jamaah memperoleh panduan digital terkait lokasi, tips perjalanan, serta tata cara pelaksanaan ibadah secara interaktif, sehingga memberikan pengalaman beribadah yang lebih terarah, aman, dan informatif," ujar perwakilan BPKH.
Layanan ini dirancang untuk memberikan bantuan real-time kepada jamaah dalam menavigasi lokasi penting di Tanah Suci serta memahami berbagai ritual ibadah.
Komitmen Hadirkan Teknologi Bernilai Sosial dan Spiritual
CEO Buzz ARVR, Beh Ee Ling, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini dan melihatnya sebagai langkah menghadirkan teknologi imersif yang membawa manfaat nyata bagi jamaah.
"Teknologi ARVR dan AI kami akan berperan layaknya asisten virtual yang menemani Jemaah selama menjalankan ibadah, membantu mereka menavigasi lokasi, memahami ritual, dan mengakses informasi penting dengan mudah," ia mengungkapkan.
BPKH menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visinya untuk menjadi pengelola dana haji yang modern, terpercaya, serta inovatif dalam menyediakan layanan bagi umat.
- Penulis :
- Aditya Yohan







