
Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menambah kuota penerimaan dan memperkuat transparansi seleksi peserta didik baru di SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) guna menjawab tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan berbasis kepolisian.
Kuota Ditingkatkan, Seleksi Lebih Terbuka
Direktur Kebhayangkaraan SMA KTB Brigjen Pol M Arif Sugiarto menyampaikan bahwa tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 11.765 orang, namun hanya 120 siswa yang diterima.
Tahun ini, kuota penerimaan siswa ditingkatkan menjadi 180 peserta.
"Peningkatan ini untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak bangsa," ungkapnya.
Proses seleksi dilaksanakan melalui polda dan kantor polisi di berbagai daerah agar pendaftaran dapat diakses oleh masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia.
Polri memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka untuk menjamin akuntabilitas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa prinsip kesetaraan menjadi landasan dalam proses seleksi siswa SMA KTB.
"Setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang latar belakang," ia mengungkapkan.
Fasilitas Diperkuat dan Kurikulum Berstandar Internasional
Polri menilai peningkatan animo masyarakat terhadap SMA KTB mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap program pendidikan yang dikembangkan lembaga tersebut.
Trunoyudo menyatakan bahwa program pendidikan di SMA KTB diselaraskan dengan agenda pembangunan nasional dan bertujuan mencetak generasi emas 2045.
SMA KTB menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) untuk mempersiapkan lulusan agar mampu bersaing secara global.
Karowatpers SSDM Polri Brigjen Pol Budhi Herdi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur sekolah terus dipercepat untuk mengakomodasi peningkatan jumlah siswa.
"Pembangunan kami targetkan rampung pada 29 Mei 2026," ungkapnya.
Polri juga menyediakan beasiswa penuh bagi seluruh siswa yang diterima sebagai bagian dari kebijakan untuk menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penambahan kuota serta penguatan tata kelola seleksi menjadi bagian dari reformasi layanan pendidikan Polri dalam mendukung visi pembangunan nasional.
- Penulis :
- Arian Mesa








