
Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga identitas budaya nasional dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam berkarya serta pijakan dalam memasuki dunia profesional.
Budaya sebagai Landasan Moral dan Karakter
Dalam acara Wisuda Universitas Nasional Tahun Akademik 2024/2025 Periode II yang berlangsung di Jakarta, Fadli Zon menekankan pentingnya nilai-nilai budaya Indonesia dalam membentuk karakter dan kebijaksanaan generasi muda.
"Di saat dunia terjebak dalam polarisasi, nilai-nilai budaya Indonesia seperti musyawarah, toleransi, gotong royong, dan welas asih hadir sebagai penawar perpecahan", ungkapnya.
Dalam paparan berjudul "Budaya Maju, Bangsa Bermartabat", Fadli menyebut bahwa budaya merupakan fondasi penting yang dapat memberikan arah dalam mengambil keputusan serta menjadi kekuatan moral dalam menghadapi tantangan zaman.
Ia menegaskan bahwa generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga identitas budaya nasional dan harus melestarikan nilai-nilai luhur seperti musyawarah, gotong royong, dan welas asih.
"Identitas budaya kita, jati diri yang membentuk siapa kita, yang membedakan kita sekaligus menguatkan kita", ia mengungkapkan.
Identitas Budaya sebagai Modal Bangsa
Fadli Zon juga mengingatkan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat untuk memajukan kemanusiaan tanpa menghilangkan akar budaya.
"Teknologi hanyalah alat untuk memajukan kemanusiaan, bukan untuk membuat kita menjauh dari akar budaya kita", ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kekayaan budaya Indonesia sangat luar biasa, terdiri atas 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa, serta ribuan objek budaya dan warisan budaya takbenda yang menjadi modal penting dalam pembangunan bangsa.
Fadli menyebut bahwa seni, bahasa, sastra, permainan tradisional, olahraga tradisional, pangan lokal, ritus, manuskrip, dan ekspresi budaya merupakan kekayaan peradaban yang tidak dimiliki oleh banyak negara lain.
Menurutnya, identitas budaya harus menjadi penguat bagi para lulusan perguruan tinggi untuk melangkah ke dunia profesional sekaligus menyatukan mereka dalam upaya membangun Indonesia yang kuat, maju, dan bermartabat.
- Penulis :
- Leon Weldrick







