Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Dorong Pemberdayaan Desa Wisata Dunia dan Digitalisasi Pariwisata dalam Majelis Umum UN Tourism 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Indonesia Dorong Pemberdayaan Desa Wisata Dunia dan Digitalisasi Pariwisata dalam Majelis Umum UN Tourism 2025
Foto: Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana menghadiri Pertemuan Dewan Eksekutif UN Tourism di Riyadh, Arab Saudi pada 8 November 2025 (sumber: Kementerian Pariwisata)

Pantau - Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menghadiri Pertemuan Dewan Eksekutif UN Tourism ke-124 di Riyadh, Arab Saudi, pada 8 November 2025, yang menjadi pembuka rangkaian agenda Majelis Umum UN Tourism (UNTGA) 2025.

Indonesia Ajukan Inisiatif Global Pemberdayaan Desa Wisata

Dalam sesi UNTGA pada 9–10 November 2025, Indonesia mengusulkan inisiatif pemberdayaan jaringan desa wisata terbaik dunia melalui bantuan teknis dan platform promosi.

"Indonesia mengajukan sejumlah inisiatif terukur dan aksi-aksi berkelanjutan untuk memberdayakan jaringan desa wisata terbaik di dunia. Caranya adalah dengan menyediakan bantuan teknis dan sejumlah platform promosi untuk memastikan potensi kolektif mereka meningkat," ungkapnya.

Indonesia juga mendorong dimasukannya aktivitas berkelanjutan dalam program kerja UN Tourism periode 2026–2027 serta menyatakan dukungan terhadap penguatan kemitraan strategis dengan anggota afiliasi organisasi tersebut.

Widiyanti menekankan bahwa Indonesia siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Digitalisasi dan AI Jadi Strategi Pariwisata Masa Depan Indonesia

Dalam sesi High-Level Policy Debate, Widiyanti memaparkan strategi digitalisasi sektor pariwisata nasional, termasuk peluncuran berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

"Pariwisata Indonesia kini bergerak menuju era Tourism 5.0. Melalui integrasi teknologi dan kecerdasan buatan, kami ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih personal, efisien, dan berkelanjutan," ia mengungkapkan.

Fitur digital yang akan diluncurkan pemerintah Indonesia meliputi AI Travel Planner yang memberikan rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan minat dan perilaku wisatawan, serta Chatbot AI Travel Companion yang menyediakan informasi waktu-nyata dalam 19 bahasa.

Selain itu, AI Command Centre akan berfungsi sebagai pusat analitik berbasis data untuk membaca tren wisatawan dan kinerja destinasi, sebagai dasar penyusunan kebijakan promosi pariwisata nasional.

Widiyanti juga menekankan pentingnya etika dalam penerapan AI di sektor pariwisata untuk menjamin implementasi yang aman dan bertanggung jawab.

Agenda Strategis UN Tourism dan Komitmen Global

Pertemuan dewan eksekutif ke-124 yang dihadiri oleh 34 negara anggota membahas isu-isu strategis pariwisata global dan dilanjutkan dengan sidang ke-125 pada 11 November 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Widiyanti menyatakan bahwa tata kelola UN Tourism harus menjunjung prinsip efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan agar kontribusi negara anggota memberikan manfaat konkret.

Majelis Umum UN Tourism 2025 juga mengangkat Shaikha Al Nowais sebagai Sekretaris Jenderal UN Tourism periode 2026–2029.

Forum tersebut turut menghasilkan Riyadh Declaration on the Future of Tourism sebagai komitmen global terhadap masa depan pariwisata yang cerdas, berkelanjutan, dan manusiawi.

Penulis :
Leon Weldrick