Pantau - Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Ngaji Budaya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai ruang dialog terbuka antara generasi muda dengan isu-isu keagamaan dan kebudayaan.
Antusiasme Peserta dan Tujuan Kegiatan
Lebih dari seribu peserta memenuhi Gedung Serbaguna UIN Sunan Kalijaga, terdiri atas mahasiswa, penyuluh agama, anggota majelis taklim, dan masyarakat umum.
Mayoritas peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Kasubdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam Kemenag, Wida Sukmawati, menyatakan bahwa tingginya partisipasi mencerminkan kebutuhan generasi muda terhadap ruang keagamaan yang ekspresif, humanis, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dakwah Kontekstual dan Penguatan Identitas Kebangsaan
Kegiatan ini dirancang untuk menyampaikan dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman, dengan mengedepankan media seni dan musik sebagai pendekatan yang lebih mudah diterima oleh generasi muda.
Melalui pendekatan ini, diharapkan muncul penguatan identitas kebangsaan, perawatan keragaman budaya, serta pencegahan terhadap pola pikir ekstrem.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Robby, menyampaikan bahwa kegiatan ini memperluas wawasan bahwa doa, seni, dan tradisi dapat berjalan berdampingan dalam dakwah.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Nur Husna, menilai Ngaji Budaya menciptakan ruang yang aman untuk belajar dan berdiskusi tentang agama dan budaya tanpa saling menghakimi.
- Penulis :
- Gerry Eka
