Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Tarukahan Cilacap

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Tarukahan Cilacap
Foto: (Sumber : Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang ditemukan di Worksite A-2. Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari kelima operasi pencarian, Senin (17/11/2025). ANTARA/HO-Basarnas Cilacap.)

Pantau - Tim SAR gabungan memusatkan pencarian korban longsor di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah penyisiran di Worksite A-2 dinyatakan selesai pada operasi hari kelima, Senin.

Penemuan Tiga Korban dan Perpindahan Area Pencarian

Penyisiran di Worksite A-2 dinyatakan selesai setelah ditemukannya tiga korban pada Senin pagi.

Kepala Kantor SAR/Basarnas Cilacap, Muhammad Abdullah, menyampaikan, “Bahwasanya pada pukul 08.57 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi saudara kita atas nama Nina Nurfauzia, 9 tahun, dalam keadaan meninggal dunia”, ungkapnya.

Pada pukul 09.37 WIB, tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi korban bernama Wafiq Nir Ainidzahra (15) dalam keadaan meninggal dunia.

Pada pukul 09.50 WIB, tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi korban bernama Cahyanto (57) dalam keadaan meninggal dunia.

Ketiga korban ditemukan di Worksite A-2 yang berada di wilayah Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying.

“Artinya Worksite A-2 sudah kami declare selesai, maka tim SAR yang berada di Worksite A-2 kami pindahkan untuk penguatan pada Worksite B-1 dan Worksite B-2”, ujarnya.

Dampak Longsor dan Data Korban Terdampak

Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis, 13 November, sekitar pukul 19.00 WIB.

Longsor tersebut menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Sebanyak 12 rumah diketahui rusak akibat longsor.

Bencana tersebut juga mengancam 16 rumah lainnya.

Total area terdampak longsor mencapai sekitar 6,5 hektare.

Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter.

Longsor turut memunculkan retakan tanah sepanjang 25 meter.

Berdasarkan data sementara hingga Senin, 17 November, pukul 11.30 WIB, total korban terdampak berjumlah 46 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 orang dinyatakan selamat.

Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia.

Tujuh orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.

Penulis :
Ahmad Yusuf