
Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan bahwa beasiswa pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat.
Komitmen Beasiswa dan Penguatan Dampak Sosial
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat menyatakan bahwa “Program scholarship merupakan salah satu program prioritas di Baznas”.
Ia menjelaskan bahwa beasiswa pendidikan penting karena memberi akses pendidikan tinggi bagi kaum duafa dan santri terutama yang memiliki prestasi serta potensi untuk memberikan dampak sosial besar di masa depan.
Imdadun Rahmat menegaskan bahwa Baznas memberikan porsi cukup besar untuk kelompok yang masuk kategori high social impact yaitu individu yang memiliki potensi besar dan jika didukung akan memberi manfaat besar bagi umat.
“Kami memberikan porsi yang cukup bagi yang kami sebut sebagai high social impact, yaitu mereka yang punya potensi besar yang jika kita support, pada saatnya nanti akan memberikan manfaat besar kepada umat di sekitarnya,” ujarnya.
Baznas juga tidak ragu mendukung biaya pendidikan bagi para aktivis bidang agama atau fi sabilillah untuk meningkatkan marwah Bangsa Indonesia dengan menggunakan dana zakat sebagai sarana mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Ekspansi Penerima Beasiswa dan Kerja Sama Strategis
Hingga saat ini terdapat lebih dari 20.000 penerima manfaat beasiswa Baznas dan seluruh penerima serta alumnus direncanakan hadir dalam kegiatan Cendekia Summit pada bulan Desember yang akan digelar secara daring.
Dalam upaya memperluas penerima beasiswa Baznas menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi Islam termasuk PBNU melalui program Beasiswa NU Scholarship 2025.
Kerja sama tersebut disambut baik oleh Baznas karena program itu memberikan bantuan kepada mahasiswa luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.
Imdadun Rahmat menilai program tersebut penting sebagai bagian dari misi globalisasi atau internasionalisasi Islam Nusantara atau Islam Wasathiyah ala Nahdlatul Ulama ke kancah global.
“Ini penting menjadi pintu bagi peran Indonesia, peran Islam Indonesia dan juga peran NU di tingkat global,” ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan







