Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Targetkan Pembangunan Jalan Baru 191 Km dan Duplikasi Jembatan 1.734 Meter pada 2026

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Targetkan Pembangunan Jalan Baru 191 Km dan Duplikasi Jembatan 1.734 Meter pada 2026
Foto: Suasana Rapat Kerja antara Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin 17/11/2025 (sumber: ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan jalan baru sepanjang 191 kilometer dan peningkatan kapasitas serta preservasi jalan nasional sepanjang 1.392 kilometer pada tahun 2026.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan, "Dari Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan pembangunan jalan baru sepanjang 191 km dan peningkatan kapasitas serta preservasi jalan nasional sepanjang 1.392 km," ungkapnya.

Selain pembangunan jalan, kementerian juga menargetkan pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 1.734 meter sebagai bagian dari penguatan konektivitas nasional.

Dody menambahkan bahwa pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah juga menjadi prioritas dengan alokasi awal sepanjang 36,6 kilometer untuk jalan dan 295 meter untuk jembatan.

Dukungan Anggaran dan Tujuan Pembangunan

Untuk mendukung rencana pembangunan tersebut, alokasi anggaran kepada Direktorat Jenderal Bina Marga dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp45,62 triliun dari total pagu Kementerian Pekerjaan Umum yang mencapai Rp118,5 triliun.

Menurut Dody, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, menghubungkan sentra produksi, menurunkan biaya logistik, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah tertinggal dan terluar.

Ia menegaskan bahwa jalan nasional memiliki peran strategis dalam menghubungkan kawasan ekonomi, pertanian, dan permukiman masyarakat.

Fokus Preservasi dan Pelayanan Jalan

Pada tahun 2025, kegiatan preservasi jalan dan jembatan tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas, tetapi juga keselamatan serta pelayanan pengguna jalan.

Peningkatan pelayanan mencakup perbaikan sistem drainase dan perkuatan jembatan rusak demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.

Program padat karya yang diterapkan di ruas jalan nasional turut melibatkan masyarakat lokal sebagai upaya pemberdayaan ekonomi sekaligus memperkuat rasa kepemilikan terhadap infrastruktur pemerintah.

Kementerian PU menegaskan pentingnya menjaga kondisi jalan tetap mantap dan memastikan infrastruktur pendukung seperti jembatan dan sistem drainase terus berfungsi optimal.

Melalui upaya preservasi rutin, pemerintah berharap infrastruktur jalan nasional dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar distribusi barang serta jasa di berbagai wilayah.

Penulis :
Arian Mesa