
Pantau - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra membuka Pendidikan dan Latihan Perkoperasian serta Kegiatan Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Tahun 2025 di Aula BPKPD Lamandau pada 13 November 2025.
Pelaksanaan Pelatihan dan Narasumber
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 12–13 November 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi Provinsi Kalteng, dosen STIMIK Palangka Raya, dan praktisi koperasi.
Pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas pengurus, pengawas, dan anggota koperasi dari berbagai wilayah Lamandau.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Penyang menyampaikan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman prinsip dan praktik perkoperasian, memperkuat kemampuan penyusunan laporan melalui sistem e-koperasi, serta mendorong pengembangan SDM koperasi yang profesional dan berdaya saing.
Pesan Bupati dan Harapan untuk Koperasi
Bupati menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat yang berperan memperkuat kesejahteraan daerah meski masih menghadapi sejumlah persoalan.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap permasalahan koperasi di Lamandau. Konflik internal sering terjadi karena kurangnya transparansi pengurus dan rendahnya pemahaman anggota terhadap usaha koperasi," ungkapnya.
Bupati menekankan pengelolaan koperasi harus berpedoman pada AD/ART serta mengedepankan musyawarah dalam penyelesaian masalah.
"Melalui peningkatan SDM ini, saya ingin koperasi di Lamandau tumbuh sehat, mandiri, dan modern serta mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat yang berkelanjutan," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Leon Weldrick








