Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Aktifkan Satgas Nataru Lebih Awal untuk Amankan Stok Energi Selama Libur Akhir Tahun

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pertamina Aktifkan Satgas Nataru Lebih Awal untuk Amankan Stok Energi Selama Libur Akhir Tahun
Foto: Ilustrasi - Truk tangki Pertamina Patra Niaga di Fuel Terminal Madiun siap mendistribusikan BBM ke sejumlah SPBU guna menjaga pasokan BBM aman selama momentum libur Natal dan Tahun Baru (sumber: ANTARA/Louis Rika)

Pantau - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri secara resmi mengaktifkan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Satgas Nataru) mulai 13 November 2025, lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, guna menjamin keamanan pasokan energi nasional selama masa libur panjang akhir tahun.

Langkah ini diambil untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi energi nasional di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.

Simon menjelaskan bahwa Satgas Nataru biasanya aktif pada awal Desember, namun tahun ini dipercepat mengingat pentingnya periode tersebut bagi sektor energi dan transportasi.

"Periode Natal dan Tahun Baru adalah waktu yang krusial bagi sektor energi, logistik, dan transportasi nasional," ungkapnya.

Rapat Kesiapan Nasional dan Fokus Tiga Pilar

Satgas Nataru telah menggelar rapat kesiapan stok nasional pada Senin pagi, 17 November 2025, untuk memastikan seluruh elemen pendukung siap menjalankan fungsinya selama masa operasional Satgas dari 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

Pembukaan resmi Satgas dilakukan oleh Simon Aloysius Mantiri bersama jajaran direksi Pertamina dan Subholding, serta diikuti secara virtual oleh seluruh manajemen Pertamina Group di seluruh Indonesia pada 13 November.

Dalam pelaksanaannya, Satgas Nataru Pertamina memiliki tiga fokus utama, yakni kesiapan infrastruktur dan personel, kecepatan penanganan gangguan di lapangan, serta kolaborasi antarunit dan instansi eksternal.

Simon juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen tim menjaga sinergi dan komitmen.

"Seluruh tim harus menjaga integritas, kecepatan komunikasi, dan sinergi dalam setiap lini kerja karena semua pihak merupakan bagian dari satu sistem yang harus bergerak serempak demi keberhasilan bersama," ia mengungkapkan.

Penulis :
Leon Weldrick