Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Konsolidasi Lima Perusahaan Tambang di Jatim Tunjuk Santri Grup sebagai Kontraktor Utama, Momentum Tata Kelola Legal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Konsolidasi Lima Perusahaan Tambang di Jatim Tunjuk Santri Grup sebagai Kontraktor Utama, Momentum Tata Kelola Legal
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Peserta pelatihan mengoperasikan ekskavator di areal Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (17/11/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/tom..)

Pantau - Konsolidasi lima induk perusahaan tambang besar di Jawa Timur menjadi momentum penting dalam pembenahan industri pertambangan nasional. Kelima grup yakni Astra Nawa Grup (ANG), Astra Nawa Nusantara Grup (Antara Grup), Bandar Tambang Nusantara Grup (BataraGrup), Trisula Matahari Bumi Grup (Tamami Grup), dan Bandar Indonesia Grup (BIG) resmi menunjuk Santri Grup sebagai kontraktor utama untuk seluruh aktivitas penambangan.

Langkah Strategis Menuju Pertambangan Legal

Pengamat sumber daya alam Mochammad Chabibi Syafiuddin menyebut konsolidasi ini sebagai langkah strategis dan bersejarah dalam tata kelola pertambangan. "Penunjukan Santri Grup sebagai kontraktor tunggal adalah langkah strategis. Ketika lima grup besar sepakat menunjuk satu entitas, ini menunjukkan visi jangka panjang dan keseriusan untuk menata ulang pertambangan," ujarnya.

Konsolidasi ini dinilai berpotensi mengubah peta pertambangan nasional serta memperkuat praktik pertambangan legal dan berkelanjutan di Jawa Timur. Chabibi menegaskan bahwa kehadiran perusahaan terintegrasi yang patuh regulasi sangat penting di tengah upaya pemerintah memberantas tambang ilegal.

Santri Grup Gandeng Talenta Putera Utama untuk Dominasi Urukan

Setelah ditunjuk sebagai kontraktor utama, Santri Grup menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan PT Talenta Putera Utama, perusahaan yang dikenal dengan proyek pengurukan kawasan 5.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Kolaborasi ini bertujuan merebut mayoritas proyek urukan di Jawa Timur dengan estimasi nilai mencapai ratusan triliun rupiah.

Kombinasi pengalaman Talenta Putera Utama dan cadangan material Santri Grup dinilai sebagai paket lengkap untuk dominasi pasar urukan di kawasan timur Indonesia. Santri Grup dianggap sebagai entitas legal yang mampu memberi kepastian hukum bagi investor dan mendukung iklim bisnis yang sehat.

Komitmen terhadap Regulasi dan Instruksi Presiden

Pemilik Santri Grup, HRM Khalilur Abdullah Sahlawiy, menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas tambang ilegal. "Kami percaya pemerintah tidak akan memberi ruang bagi tambang ilegal. Kami akan menjalankan penambangan sesuai aturan dan menjaga lingkungan," ujarnya.

Santri Grup menyatakan komitmen penuh terhadap prinsip tata kelola pertambangan sesuai peraturan perundang-undangan. Penambangan harus dilakukan secara tertib dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, sementara praktik tambang ilegal harus dihentikan demi keberlanjutan industri.

Penulis :
Aditya Yohan