Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Jambi Usulkan Tiga Sekolah Rakyat Baru untuk Perluas Akses Pendidikan Mulai 2026

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov Jambi Usulkan Tiga Sekolah Rakyat Baru untuk Perluas Akses Pendidikan Mulai 2026
Foto: Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil ProvinsiJambi, Edi Kusmiran saat memberikan keterangan terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Jambi, Selasa 18/11/2025 (sumber: ANTARA/Agus Suprayitno)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan tiga Sekolah Rakyat (SR) baru yang rencananya dimulai pada tahun 2026 sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh kabupaten dan kota di Jambi.

Usulan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat di daerah.

"Kita hanya menyiapkan lahan dan siap bangun. Kalau disetujui kita siapkan tiga Sekolah Rakyat, di 2026", ungkap Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi, Edi Kusmiran, di Jambi, Selasa (18/11/2025).

Rencana Lokasi Sekolah Rakyat Baru

Pembangunan tiga Sekolah Rakyat yang diusulkan akan berlokasi di tiga kabupaten berbeda.

Di Kabupaten Muara Bungo, sekolah direncanakan berada di kawasan SMK Titian Teras yang terintegrasi dengan 7 SMA, 11 SMP, dan 28 SD di sekitarnya.

Di Kabupaten Muaro Jambi, lokasi pembangunan direncanakan di kawasan Bumi Perkemahan Sungai Gelam yang terintegrasi dengan 3 SMA, 7 SMP, dan 9 SD di sekitar lokasi.

Sedangkan di Kabupaten Batang Hari, sekolah akan dibangun di Kecamatan Pemayung, tepatnya di kawasan SMK Pertanian Pembangunan, dengan dukungan jaringan pendidikan sekitar berupa 3 SMA, 9 SMP, dan 19 SD.

Ketiga lokasi yang diusulkan tersebut telah memiliki kepemilikan lahan milik pemerintah, sehingga dipastikan aman dan siap untuk proses pengembangan sekolah.

Sekolah Rintisan Dimulai 2025

Sebelum pembangunan tiga sekolah baru tersebut, Provinsi Jambi telah memiliki dua Sekolah Rakyat rintisan yang mulai dibangun pada tahun 2025.

Dua lokasi tersebut berada di kawasan Kebun Kopi, Kota Jambi, dan di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Sekolah Rakyat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi itu namanya sekolah rintisan. Karena belum memiliki gedung tersendiri", ia mengungkapkan.

Pembangunan fisik gedung untuk dua sekolah rintisan itu direncanakan dimulai tahun ini, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Tahun ini akan di bangun, kalau tidak salah sudah ada proses tender, dananya dari pusat dan yang bangun juga pusat. Sekolah rintisan seperti di Tanjung Jabung Timur mulai dari SMP dan SMA. Sementara kalau di Kota Jambi SMA saja", jelasnya.

Penulis :
Shila Glorya