
Pantau - Lembata, NTT Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mempercepat upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan fogging di rumah-rumah warga sebagai langkah untuk menekan penyebaran penyakit tersebut.
Penyebaran Kasus DBD di Lembata
Sejak Januari hingga September 2025, 15 kasus DBD telah tercatat di Kabupaten Lembata, dengan sebagian besar kasus terjadi di Kelurahan Lewoleba Barat. Meskipun jumlahnya masih relatif rendah, upaya pencegahan terus digencarkan oleh pemerintah daerah.
Langkah-Langkah Pencegahan DBD
Selain fogging, langkah-langkah lain yang telah dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD di Lembata termasuk penyebaran Abate (obat larvasida), pembagian kelambu, serta kerja bakti untuk membersihkan sarang nyamuk di lingkungan sekitar.
Kenaikan Kasus DBD di Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2024, tercatat 24 kasus DBD di Lembata, meskipun tidak ada korban jiwa. Meskipun di tahun 2025 kasus DBD relatif rendah, pemerintah terus meningkatkan upaya pencegahan, mengingat risiko meningkatnya jumlah kasus di musim penghujan.
Pentingnya Kebersihan Lingkungan
Charles Wutun, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lembata, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar penyebaran DBD dapat dicegah lebih lanjut. Kebersihan lingkungan yang baik dapat mengurangi tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Musim Hujan Meningkatkan Waspada
Dengan datangnya musim hujan yang dapat memperburuk penyebaran DBD, pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan langkah pencegahan dengan lebih intensif untuk melindungi kesehatan masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







