Pantau - Polda Metro Jaya menekankan pentingnya respons cepat seluruh personel dalam kondisi darurat, merujuk pada insiden penyelamatan remaja yang hampir tenggelam di Kali Sindang/Kresek, Koja, Jakarta Utara.
Kronologi Kejadian di Tengah Hujan Deras
Kejadian berlangsung Selasa (18/11) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Cikijang, RW 011, Jakarta Utara, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Korban bernama AH, 14 tahun, pelajar SMP Yapensori Lagoa, terbawa arus deras dan sempat timbul-tenggelam.
Pada waktu bersamaan, Aipda Elly Ependi selaku Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara dan Aiptu Pardiwiyanto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Koja tengah melaksanakan program pendistribusian beras Bulog di Pos RW 011 bersama Ketua RW Adit dan perangkatnya.
Saat mendengar teriakan warga, kedua anggota Polri langsung bergerak menuju sumber suara untuk melakukan pengecekan.
“Melihat korban terseret arus, Aipda Elly Ependi tanpa ragu langsung terjun ke dalam kali dan berenang menuju korban. Upaya nekat namun terukur itu berhasil, korban dapat diselamatkan dan dibawa ke tepian sebelum akhirnya dievakuasi ke jalan. Setelah itu, AH segera dilarikan ke RS Koja untuk pemeriksaan kondisi kesehatan”, ungkapnya Budi.
Penegasan Respons Cepat dan Layanan Darurat
“Tindakan cepat dan keberanian anggota Bhabinkamtibmas dalam menyelamatkan warga merupakan bentuk nyata respons cepat Polri”, ia mengungkapkan, Kombes Pol Budi Hermanto.
Budi menegaskan kembali agar seluruh personel Polda Metro Jaya bergerak cepat dalam menghadapi situasi darurat di lapangan.
“Kami kembali mengingatkan masyarakat bahwa layanan darurat Call Center 110 siap 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi 110 jika melihat atau mengalami keadaan darurat. Polri akan hadir secepat mungkin”, ungkapnya Budi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
