Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Transformasi Layanan Kemenimipas Diperkuat di Papua Barat dan Papua Barat Daya

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Transformasi Layanan Kemenimipas Diperkuat di Papua Barat dan Papua Barat Daya
Foto: (Sumber : Ditjen Imigrasi dan Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Papua Barat menggelar acara syukuran memperingati Hari Bakti Kementerian Imipas ke-1 tahun 2025 di Manokwari. (ANTARA/HO-Ditjen Imigrasi Papua Barat))

Pantau - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menegaskan komitmennya memperkuat transformasi layanan publik di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Percepatan Layanan Keimigrasian

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Papua Barat, Asrul, menyatakan bahwa penyatuan fungsi Kemenimipas berdampak signifikan terhadap percepatan reformasi layanan keimigrasian bagi masyarakat.

Asrul mengungkapkan, "Transformasi digital, penyederhanaan alur layanan, dan integrasi data nasional menjadi fokus lanjutan yang akan terus dikembangkan di Papua Barat."

Transformasi yang diterapkan Ditjen Imigrasi Papua Barat mencakup digitalisasi layanan paspor dan izin tinggal serta penguatan pengawasan orang asing melalui sistem terintegrasi.

Layanan keimigrasian yang lebih efisien diberikan untuk mendukung pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong menuju status bandara internasional.

Asrul menekankan, "Layanan keimigrasian lebih terintegrasi, bukan hanya perubahan struktur tetapi manfaat layanan yang langsung dirasakan masyarakat di daerah."

Peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 tahun 2025 dinilai sebagai momentum memperkuat kolaborasi antara Ditjen Imigrasi dan Ditjen Pemasyarakatan sebagai garda terdepan pelayanan publik yang humanis.

Kedua direktorat tidak hanya berperan sebagai institusi penegak hukum, tetapi juga fasilitator pembangunan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Asrul menambahkan, "Dengan sinergi yang semakin erat, Ditjen Imigrasi dan Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imipas menghadirkan layanan yang inklusif bagi masyarakat luas."

Penguatan Layanan Pemasyarakatan

Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Papua Barat, Hensah, menyebut bahwa reformasi kelembagaan Kemenimipas selama satu tahun memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan.

Transformasi layanan pemasyarakatan meliputi peningkatan standar keamanan dan pembinaan di lapas serta rutan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Hensah menjelaskan, "Kami juga melakukan penguatan rehabilitasi pecandu narkoba, program pemberdayaan warga binaan, dan perluasan jaringan reintegrasi sosial."

Keberhasilan program tersebut turut didukung oleh mitra seperti pelaku usaha dan lembaga pendidikan yang berperan dalam memberikan pelatihan bagi warga binaan.

Kolaborasi lintas sektor dipandang penting karena membuka peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi diri selama menjalani masa pidana.

Hensah menegaskan, "Pemasyarakatan tidak dapat bekerja sendiri. Kerja sama dengan mitra adalah bentuk kemanusiaan yang memberikan harapan bagi warga binaan."

Penulis :
Aditya Yohan