Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh terhadap pemberian pakan harimau peliharaannya yang saat ini dititipkan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Harimau Raja Dititipkan agar Bisa Dinikmati Publik
Harimau tersebut merupakan jenis Harimau Benggala berwarna putih yang diberi nama Raja.
Jenis ini tidak termasuk satwa yang dilindungi, berbeda dengan Harimau Sumatera, sehingga kepemilikannya secara pribadi diizinkan oleh peraturan.
Raja sebelumnya sempat dipelihara Pramono di rumah saat masih kecil.
Namun, karena ukuran tubuhnya yang terus membesar, harimau tersebut akhirnya dititipkan ke Ragunan demi keamanan dan kenyamanan.
Pramono menyampaikan bahwa keputusan menitipkan Raja juga dilandasi keinginan agar masyarakat bisa turut menikmati keberadaan satwa tersebut.
"Jadi, saya memang ingin menitipkan harimau itu ke tempat ini supaya bisa dinikmati publik," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa semua kebutuhan pakan Raja sepenuhnya ditanggung secara pribadi.
"Saya tidak memungut apapun. Untuk urusan pakan pun kami bertanggung jawab," ia menambahkan.
Tanggapan Soal Isu Negatif dan Komitmen Revitalisasi
Dalam kunjungannya ke Ragunan pada 20 November 2025, Pramono turut meninjau kondisi harimau serta memberikan klarifikasi terhadap isu-isu yang beredar terkait pengelolaan hewan.
Salah satu isu yang beredar adalah tuduhan bahwa petugas Ragunan membawa pulang pakan hewan untuk kepentingan pribadi.
Pramono secara tegas membantah kabar tersebut dan menyebut bahwa isu tersebut tidak benar.
"Ya kalau dilihat secara langsung pasti tidak benar. Kan kita lagi melakukan pembedahan kepada Ragunan. Orang tidak senang Ragunan diperbaiki. Karena saya serius akan membuat Ragunan ini jauh lebih menarik," ia menjelaskan.
Menurut Pramono, isu tersebut sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak senang terhadap upaya revitalisasi yang sedang dilakukan di kawasan Ragunan.
Ia memastikan bahwa komitmennya dalam membenahi dan mempercantik Ragunan tetap tidak akan goyah.
Tujuannya, menurut Pramono, adalah menjadikan Ragunan sebagai tempat rekreasi yang lebih menarik dan layak dikunjungi oleh masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
