
Pantau - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua jenazah korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Kamis, 20 November 2025.
Evakuasi Terkendala Cuaca dan Material Longsoran
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa kedua jenazah ditemukan tertimbun material longsor di dua titik berbeda, yaitu sektor C-2 dan sektor A-2.
“Kedua korban ditemukan tertimbun material longsoran di kedalaman antara setengah hingga satu meter,” ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua jenazah langsung dibawa ke posko di Puskesmas Pandanarum untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Dengan penemuan ini, total korban jiwa akibat tanah longsor di Banjarnegara meningkat menjadi lima orang.
Pencarian Lanjut, Puluhan Warga Masih Dilaporkan Hilang
Proses pencarian korban dilakukan dengan bantuan 12 unit alat berat guna mempercepat evakuasi di area yang terdampak longsor.
Upaya pencarian dilakukan dalam kondisi cuaca yang cukup buruk, memaksa tim SAR bekerja dengan berpacu terhadap waktu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah terdampak longsor akan mengalami hujan ringan hingga lebat dalam dua hari ke depan, yang berpotensi menghambat proses evakuasi.
Tanah longsor terjadi pada Minggu, 16 November 2025, dan diduga dipicu oleh curah hujan sangat tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.
Puluhan orang masih dilaporkan hilang akibat tertimbun material longsoran, sementara upaya pencarian dan penyelamatan terus dilanjutkan oleh tim gabungan di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







