Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap ABH Diduga Beli Bahan Peledak Secara Daring

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap ABH Diduga Beli Bahan Peledak Secara Daring
Foto: (Sumber : Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/11/2025). ANTARA/Ilham Kausar..)

Pantau - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang terlibat dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga membeli bahan peledak secara daring.

Keterangan Awal dari Kepolisian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan dugaan ini setelah penyidik memeriksa ayah ABH.

"Iya, seperti itu (beli online), karena kan orang tuanya yang menerima (paket)", ungkapnya.

Menurut Budi, orang tua ABH tidak curiga terhadap paket yang diterima karena ABH mengaku barang tersebut digunakan untuk kegiatan sekolah.

"Kalau barang-barang paket yang diterima itu, itu kan untuk ekstrakurikuler sekolah. Jadi, tidak ada kecurigaan dari keluarga juga", ujarnya.

Budi menambahkan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan lokasi pembelian bahan peledak karena pendalaman masih dilakukan dan ABH belum dapat diperiksa.

"Ini masih belum bisa kita dalami karena ABH juga anak-anak, status anak di bawah umur, jadi harus pelan-pelan", ia mengungkapkan.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap ayah dan kakak ABH, polisi tidak menemukan adanya perubahan perilaku sebelum kejadian.

"Sudah dimintai keterangan, lanjutan, ayahnya sama kakaknya, dan menurut hasil pemeriksaan, secara umum tidak ada perubahan", kata Budi.

Temuan Bahan Peledak di Rumah ABH

Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Polri menemukan bahan peledak di rumah ABH saat penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025.

Kombes Pol Ari Kurniawan Jati menjelaskan bahwa bahan tersebut memiliki daya ledak rendah.

"Kita melakukan pemeriksaan di rumah ABH. Di sana, kita mendapatkan bahan bahan peledak yang memiliki kekuatan ledak rendah (low eksplosif)", ungkapnya.

Ari menambahkan bahwa hasil temuan di rumah ABH sesuai dengan bahan yang ditemukan di dua lokasi ledakan.

"Dengan kata lain, bahwa bahan yang ada di TKP 1 dalam masjid, maupun di TKP 2 samping bank sampah itu ada kesesuaian dengan bahan-bahan yang ada di rumah ABH", ujarnya.

Polda Metro Jaya masih mendalami bagaimana ABH memperoleh bahan tersebut.

"Kami masih menunggu dari ABH tersebut karena sampai saat ini, yang berangkutan masih dilakukan perawatan", kata Ari.

Penulis :
Aditya Yohan