Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memantau secara intensif daerah-daerah rawan banjir di tengah cuaca ekstrem.
TRC disiagakan selama 24 jam penuh sebagai langkah antisipatif menghadapi berbagai potensi bencana seperti banjir, genangan air, angin puting beliung, dan sambaran petir yang meningkat selama musim hujan.
"Kita siagakan TRC 24 jam untuk memantau daerah rawan banjir," ungkap pihak BPBD Pangkalpinang.
Patroli Tiga Kali Sehari di Titik Rawan
Tim TRC melakukan patroli secara rutin tiga kali sehari—pagi, siang, dan malam—ke sejumlah wilayah yang dikenal rawan banjir.
Wilayah-wilayah tersebut antara lain:
Kampung Pelangi Kelurahan Opas
Gedung Nasional
Kampung Bintang
Dan daerah rawan lainnya
Selain melakukan patroli, TRC juga aktif menerima dan menanggapi laporan masyarakat yang masuk melalui call center BPBD agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
"TRC terbagi dalam tiga regu dimana masing-masing mendapatkan jadwal atau shift dan poskonya di Kantor BPBD dan mereka dengan kendaraan motor patroli, mobil rescue dan truk tanki berpatroli di titik-titik rawan banjir ini," jelas BPBD.
Waspada Potensi Banjir hingga Akhir Tahun
BPBD memperkirakan potensi banjir dan genangan air di Kota Pangkalpinang cukup tinggi pada periode November hingga Desember 2025.
Hal ini turut dipengaruhi oleh tingginya pasang laut yang bertepatan dengan intensitas hujan yang meningkat.
"Alhamdulillah, dalam sepekan ini belum ada kejadian banjir dan diharapkan masyarakat untuk terus waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrem ini," tambah BPBD.
- Penulis :
- Gerry Eka
