
Pantau - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal merespons cepat laporan terkait Ahmad Saihu, warga Masbagik, Lombok Timur, yang dilaporkan kritis di Malaysia akibat dugaan penganiayaan.
Respons Cepat Pemerintah Daerah
Gubernur Iqbal menyatakan bahwa tindakan cepat dilakukan begitu laporan pertama diterima dari masyarakat.
"Begitu laporan kami terima dari warga, saya langsung koordinasi dengan KJRI Johor di Malaysia," ungkapnya.
Ahmad Saihu disebut mengalami penganiayaan hingga harus mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Malaysia.
Karena keberangkatannya ke Malaysia dilakukan secara non-prosedural, pihak keluarga mengalami kesulitan berkomunikasi dengannya sejak kejadian berlangsung.
"Kondisi terkini yang bersangkutan sudah dalam pengawasan KBRI dan KJRI setempat," ujarnya menjelaskan perkembangan terkini.
Koordinasi Lanjutan dan Imbauan kepada Perantau
Pemerintah Provinsi NTB memastikan komunikasi dengan pihak perwakilan Indonesia di Malaysia dilakukan secara intens untuk menjamin Ahmad Saihu memperoleh perawatan optimal.
"Sampai saat ini kami masih aktif berkoordinasi dengan pihak kantor perwakilan yang ada di Malaysia," ia mengungkapkan terkait langkah-langkah lanjutan.
Gubernur Iqbal kemudian mengimbau warga NTB yang hendak merantau agar selalu mengikuti prosedur resmi demi keselamatan dan perlindungan hak selama berada di negara tujuan.
"Jadi, penting (prosedural) agar keselamatan dan hak-hak mereka dipenuhi," tuturnya memberi imbauan.
- Penulis :
- Aditya Yohan








