
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 1.824 warga atau 608 kepala keluarga di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, terdampak banjir akibat tingginya curah hujan sejak Sabtu hingga Minggu.
Dampak Banjir dan Luapan Empat Sungai
"Luapan air menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan dan nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
BNPB mencatat empat sungai yang meluap yakni Sungai Batang Anai, Batang Ulakan, Batang Lubuak, dan Batang Kamumuan yang berdampak pada tujuh kecamatan serta 14 nagari.
Selain ribuan warga terdampak, dua warga dilaporkan mengalami luka ringan dan seluruh korban telah dievakuasi secara mandiri maupun dibantu tim gabungan.
Banjir merendam 608 rumah, dua rumah mengalami kerusakan, serta merusak 108,5 hektare lahan pertanian dan dua akses jalan termasuk jalan depan RSUD Padang Pariaman.
Infrastruktur Rusak dan Imbauan Kewaspadaan
Bencana juga mengakibatkan kerusakan dua jembatan, satu bendungan, dua saluran irigasi, satu fasilitas pendidikan, dan dua titik jalan tertimbun longsor di Korong Asam Pulau Nagari Anduriang serta Nagari Sikucua Barat.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjauhi tepi sungai, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan segera melaporkan jika debit air meningkat.
Pemantauan kondisi cuaca juga diminta dilakukan secara berkala serta terus memperbarui informasi melalui instansi resmi pemerintah.
- Penulis :
- Aditya Yohan







