Pantau - Sebanyak 40 kepala keluarga di Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dievakuasi ke tempat aman setelah wilayah tersebut terkepung banjir sejak Senin malam, 24 November 2025.
Evakuasi Dini Hari oleh Tim Gabungan
Kapolres Pasaman AKP Zulfikar menyatakan bahwa warga berhasil diselamatkan setelah terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
"Saat ini warga terdampak banjir sudah berada di lokasi yang aman. Tim gabungan melakukan evakuasi menggunakan perahu pada Selasa (25/11) dini hari", ungkapnya.
Evakuasi dilakukan melalui kerja sama Polsek Pasaman, BPBD, TNI, PMI, pihak kecamatan, nagari, relawan, serta warga setempat hingga seluruh korban dipindahkan ke rumah-rumah yang tidak terdampak.
Pada Selasa pagi, kondisi air masih tinggi dan menggenangi permukiman serta ruas jalan, menyebabkan arus transportasi di kawasan tersebut terputus.
Kapolres berharap air segera surut, sementara bantuan di lokasi tetap diberikan mengingat cuaca masih diguyur hujan.
Dampak Banjir dan Imbauan Pemerintah
Camat Pasaman Andre Affandi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi memicu banjir susulan.
Pemerintah setempat telah menyiapkan dapur umum yang menyediakan makanan bagi warga terdampak.
Layanan kesehatan juga disiapkan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Data sementara dari Nagari Aia Gadang Barat mencatat sekitar 219 kepala keluarga atau lebih dari 800 jiwa terdampak banjir.
- Penulis :
- Aditya Yohan
