Pantau.com - Lebih dari dua pekan kasus teror bom molotov terhadap dua pimpinan KPK berlalu. Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengatakan dirinya belum mendapat informasi terbaru dari kepolisian terkait penyelidikan kasus tersebut.
"Belum ada informasi yang terkini," kata Laode ditemui di Gedung KPK C1, Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (25/01/2019).
Baca juga: Usut Kasus Teror Pimpinan KPK, Polri Gandeng Kepolisan London
Laode menjadi salah satu pimpinan yang rumahnya diteror dengan bom molotov. Ia mengaku pernah dijanjikan Irjen Pol. Idham Azis, saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, akan melaporkan perkembangan penyelidikan teror hari ini.
Namun kemarin, Idham telah menyandang jabatan baru yakni Kepala Bareskrim menggantikan Komjen Pol. Arief Sulistyanto. Sementara posisi Kapolda Metro Jaya saat ini diisi oleh Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
"Sebenarnya Pak Kapolda (Idham Azis) menjanjikan hari ini. Tapi kan beliau sekarang jadi Kabareskrim. Ya kita paham lah kemarin sibuk pelantikan, macam-macam. Jadi mudah-mudahan minggu depan," katanya.
Baca juga: Polisi Butuh Dua Hari untuk Perjelas Rekaman CCTV Teror Petinggi KPK
Teror bom molotov dialami oleh Laode M Syarief juga Ketua KPK Agus Rahardjo pada 9 Januari 2019. Bom rakitan dikirim ke rumah Laode di Pancoran dan kediaman Agus di Bekasi.
- Penulis :
- Adryan N
