
Pantau - Polisi menemukan lima sampel tulang yang diduga milik Alvaro Kiano Nugroho (6) di sekitar Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam proses pencarian yang dimulai pukul 12.00 WIB.
Proses pencarian dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Dokkes Polri).
"Dari hasil pencarian hari ini, kami mulai jam 12 siang sampai sekarang, ada beberapa yang kami temukan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo.
Salah satu dari lima sampel yang ditemukan adalah rahang gigi bawah anak-anak.
Polisi berencana melakukan uji DNA terhadap temuan tersebut dan mencocokkannya dengan DNA orang tua Alvaro.
"Nanti akan kami periksa lebih lanjut," ujar Ardian.
Proses Forensik Berlanjut di RS Polri Kramat Jati
Spesialis forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika, menyatakan bahwa sampel tulang yang ditemukan akan diproses lebih lanjut.
"Tulang ini akan kami bawa ke RS Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa lebih teliti, apakah tulang itu milik yang bersangkutan atau bukan," ungkap Mahardika.
Koordinasi juga akan dilakukan dengan dokter gigi forensik untuk analisis terhadap rahang gigi yang ditemukan.
Pencarian sebelumnya difokuskan di bawah Jembatan Cilalay, lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan jasad Alvaro oleh pelaku.
Polisi juga melibatkan anjing pelacak untuk membantu menemukan potongan tubuh lainnya.
Latar Belakang Kasus: Hilang Sejak Maret, Pelaku Bunuh Diri di Sel
Alvaro dinyatakan hilang sejak Maret 2025 di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan baru ditemukan meninggal dunia delapan bulan kemudian.
Pelaku penculikan dan pembunuhan adalah ayah tirinya, Alex Iskandar (49), mantan suami dari ibu kandung Alvaro, Arum.
Polisi mengungkap bahwa Alex memiliki motif cemburu terhadap istrinya.
Alex ditangkap pada Rabu malam, 19 November 2025.
Empat hari setelah penangkapannya, pada Minggu pagi 23 November 2025, Alex ditemukan tewas gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut polisi, Alex bunuh diri tidak lama setelah resmi ditahan.
Status Penyelidikan Masih Berlanjut
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pencarian lanjutan di sekitar Jembatan Cilalay.
Proses identifikasi tulang yang ditemukan akan menjadi bagian penting dalam mengungkap kebenaran kasus ini secara forensik.
Pihak kepolisian belum menyampaikan waktu pasti hasil uji DNA akan diumumkan.
- Penulis :
- Arian Mesa




