Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendag Minta Daerah Perkuat Pengawasan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mendag Minta Daerah Perkuat Pengawasan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru
Foto: (Sumber : Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kiri) ditemui usai Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen dan Forum Konsultasi Publik Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP) III di Jakarta, Kamis (27/11/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan).)

Pantau - Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta pemerintah daerah memperkuat pengawasan harga bahan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk memastikan pasokan dan distribusi berjalan lancar.

Pengawasan Harga dan Pemantauan Melalui SP2KP

Budi Santoso menyampaikan, "Kita minta masing-masing daerah untuk terus memantau perkembangan harga terutama menghadapi Natal dan tahun baru ini, mengenai pasokan, mengenai harga dan terus berkoordinasi dengan pusat dengan distributor dan juga dengan pemasok di daerah masing-masing" ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan harga, pasokan, dan distribusi barang kebutuhan pokok tetap terjaga selama masa libur akhir tahun.

Mendag memantau perkembangan harga komoditas setiap hari melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) dan mengapresiasi daerah yang memperkuat sistem tersebut.

SP2KP digunakan sebagai acuan harga oleh Badan Pusat Statistik dan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam rapat pengendalian inflasi.

Acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen dan Forum Konsultasi Publik UPTP III menjadi ajang koordinasi pusat dan daerah untuk memastikan harga kebutuhan pokok terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru.

Penghargaan Daerah dan Kampanye Diskon Akhir Tahun

Pemerintah memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah atas kepedulian terhadap perlindungan konsumen, ketertiban ukur, pasar tertib ukur, dan pengelolaan pasar rakyat berstandar nasional.

Penghargaan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pasar, pelayanan publik, perlindungan konsumen, serta pemberdayaan konsumen pada tahun mendatang.

Untuk mendorong konsumsi masyarakat, pemerintah menyiapkan program diskon besar melalui tiga kampanye belanja yang berlangsung mulai Desember hingga awal Januari bekerja sama dengan asosiasi ritel dan industri.

Program pertama adalah Hari Belanja Online Nasional pada 10–16 Desember 2025 bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia.

Program kedua adalah kampanye Belanja di Indonesia Aja pada 18 Desember 2025–4 Januari 2026 bersama Hippindo dan APPBI untuk menggairahkan transaksi di pusat perbelanjaan dan ritel nasional.

Program ketiga adalah Every Purchase is Cheap hasil kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.

Budi Santoso menyampaikan, "Jadi kita bekerja sama dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) melakukan diskon antara 20-80 persen, yaitu pada tanggal yang akan di-launching pada 1 Desember 2025" ungkapnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf