Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyampaikan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) ditargetkan siap beroperasi pada April atau Mei 2026 dengan infrastruktur fisik dan sistem pengelolaan modern yang lengkap.
Progres Pembangunan Fisik KDMP
Dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Pondok Pesantren di Yogyakarta pada Kamis, 27 November 2025, Ferry Juliantono mengungkapkan harapannya terhadap kesiapan operasional KDMP tahun depan.
"Harapannya tahun depan, mungkin Insya Allah April atau Mei, seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbangun bangunan fisik, gudang, gerai, sarana pendukung dan alat kelengkapannya serta siap beroperasi," ungkapnya.
Saat ini tercatat sebanyak 82 ribu KDMP telah memiliki badan hukum.
Dari sisi pembangunan fisik, sebanyak 34 ribu titik tanah telah terinventarisasi dan siap dibangun.
Dari jumlah tersebut, 17 ribu titik sedang dalam proses pembangunan.
Pemerintah menargetkan bulan depan jumlah titik tanah yang terinventarisasi meningkat menjadi 50 hingga 60 ribu titik.
Adapun jumlah titik yang sedang dibangun ditargetkan mencapai sekitar 40 ribu titik.
Presiden Prabowo Subianto sendiri menargetkan seluruh pembangunan fisik, termasuk gudang, gerai, dan sarana pendukung KDMP rampung pada Maret 2026.
Fungsi KDMP dan Dukungan terhadap Program Pemerintah
KDMP nantinya akan menjalankan berbagai fungsi ekonomi dan sosial di tingkat desa dan kelurahan.
Unit koperasi ini akan mengelola sembako layaknya ritel modern.
Selain itu, KDMP juga akan memiliki apotek dan klinik desa, gudang, kantor, serta menjalankan kegiatan pembiayaan dan logistik dengan sistem pengelolaan modern.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa keterlibatan KDMP akan memperkuat program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
KDMP akan menjadi mitra utama dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar lebih berdaya.
Melalui sistem distribusi dan pembelian terintegrasi, KDMP akan menyerap bahan baku dari masyarakat sekitar seperti sayur, buah, dan gabah untuk kemudian dipasok ke SPPG.
- Penulis :
- Shila Glorya
