Pantau - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) akan menyediakan sebanyak 434.000 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah ini dilakukan untuk periode perjalanan mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
"Terkait dengan peak season atau Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah operasional, tentunya juga untuk mendukung program pemerintah," ungkap manajemen AirAsia Indonesia dalam keterangannya.
Penambahan Rute dan Armada Dukung Libur Akhir Tahun
Perseroan menambahkan sejumlah penerbangan domestik selama periode liburan tersebut.
Rute tambahan yang disiapkan meliputi Jakarta–Silangit, Jakarta–Lampung, dan Jakarta–Bali.
Untuk mendukung layanan tambahan ini, AirAsia Indonesia menyiapkan sebanyak 24 pesawat yang akan dioperasikan selama periode liburan berlangsung.
Performa Operasional dan Tren Wisatawan Mancanegara
Hingga September 2025, AirAsia Indonesia tercatat telah mengoperasikan sebanyak 29.731 penerbangan dengan total kapasitas mencapai 5,35 juta kursi.
Tingkat keterisian penumpang (load factor) sepanjang periode tersebut mencapai 83 persen.
Jaringan rute AirAsia Indonesia saat ini mencakup 22 destinasi internasional dan 8 destinasi domestik, menjadi bagian dari jaringan AirAsia Aviation Group yang melayani lebih dari 130 destinasi di kawasan Asia Pasifik.
Sepanjang Januari hingga September 2025, AirAsia Indonesia telah mengangkut lebih dari 770.000 wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Dari total tersebut, 212.000 wisatawan berasal dari Malaysia dan 145.000 dari Australia, mencerminkan kuatnya minat dua pasar utama terhadap destinasi wisata di Tanah Air.
Per September 2025, AirAsia Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp6,03 triliun.
Pendapatan tersebut meningkat 2,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan pergerakan penumpang yang mencapai 4,44 juta orang.
Kapasitas penerbangan juga telah disesuaikan secara optimal dengan kebutuhan pasar.
- Penulis :
- Shila Glorya
