
Pantau - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada empat gampong di Kecamatan Blang Mangat yang terisolasi akibat banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Gampong Terendam Dua Hari, Warga Mengungsi ke Tempat Evakuasi Tsunami
Empat gampong yang terdampak paling parah dan sempat terisolasi selama dua hari adalah Jambo Timu, Jambo Mesjid, Tunong, dan Teungoh.
"Kecamatan Blang Mangat menjadi salah satu kawasan yang paling parah terdampak banjir karena berada di wilayah pesisir dengan daerah lebih rendah", ungkap perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Pada hari penyaluran bantuan, tim tanggap darurat menuju kawasan Blang Mangat bagian utara untuk mengantar bantuan masa panik sekaligus meninjau kondisi warga yang mengungsi.
"Hari ini kita menuju ke tempat daerah-daerah yang terisolir ke kawasan Kecamatan Blang Mangat khususnya bagian utaranya untuk mengantar bantuan masa panik dan melihat kondisi mereka mengungsi di tempat evakuasi tsunami", ujar pejabat terkait.
Di Gampong Jambo Timu, para korban banjir diketahui mengungsi ke lokasi evakuasi tsunami yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Pemerintah juga menerima laporan bahwa sejumlah warga mulai terserang penyakit, seperti demam dan gatal, akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis.
Pemerintah Imbau Warga Tetap Waspada, Pantau Cuaca Ekstrem
Pemerintah Kota Lhokseumawe mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi.
"Kami terus memantau dan berupaya memberikan penanganan serta pelayanan maksimal kepada seluruh korban banjir", tegas pihak pemerintah kota.
Upaya tanggap darurat akan terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga serta mencegah dampak lanjutan dari bencana banjir yang masih berpotensi meluas.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








