
Pantau - TNI mengerahkan tujuh helikopter dan empat pesawat angkut militer untuk mempercepat distribusi bantuan logistik ke wilayah banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Helikopter Dikerahkan Jangkau Lokasi Terpencil
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo menyatakan bahwa tujuh helikopter telah disiapkan untuk misi kemanusiaan ini.
"Kita siapkan Heli Caracal ada tiga, kemudian heli angkatan darat ada dua, angkatan laut ada dua," ungkapnya.
Penggunaan helikopter menjadi pilihan utama karena sejumlah jalur darat menuju lokasi banjir tidak bisa dilalui akibat tertimbun tanah longsor.
Selain itu, helikopter dinilai lebih efektif menjangkau wilayah terdalam dan terpencil yang terkena dampak bencana.
Logistik dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma dan ditempatkan di bandara atau lanud yang dekat dengan wilayah terdampak.
Selanjutnya, bantuan logistik akan diangkut menggunakan helikopter ke lokasi banjir.
"Sudah, (helikopter) sudah masuk ke Sibolga kemarin," ia menegaskan.
Beberapa helikopter telah mulai masuk ke wilayah terdampak banjir, salah satunya di Sibolga, Sumatera Utara.
Proses distribusi bantuan masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Minggit berharap seluruh unit helikopter tetap dapat beroperasi optimal untuk mendukung percepatan penyaluran bantuan.
Pemerintah Kirim Perahu Karet hingga Alat Komunikasi
Selain helikopter, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa pemerintah juga mengerahkan empat pesawat angkut milik TNI AU.
Pesawat-pesawat tersebut akan mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak banjir di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Aceh.
Jenis bantuan yang dikirim meliputi peralatan evakuasi dan kebutuhan dasar para korban.
"Ada tenda sekitar 150," jelas Teddy.
"Kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64," ia menambahkan.
Selain itu, dikirim pula genset dan sekitar 100 alat komunikasi untuk memulihkan jaringan sinyal yang terganggu akibat bencana.
Pemerintah juga mengirim makanan siap saji, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.
Bantuan akan diturunkan di bandara terdekat dari lokasi banjir seperti Bandara Silangit di Sumatera Utara, Bandara di Padang, Sumatera Barat, serta bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe.
"Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," jelasnya.
Teddy memastikan bahwa pengiriman bantuan ke tiga provinsi tersebut akan dilakukan secara simultan hingga kondisi dinyatakan kembali kondusif.
- Penulis :
- Shila Glorya







