Pantau - Sekitar 2.500 jiwa warga di dataran tinggi Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Kamis, 27 November 2025.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah memastikan kondisi darurat ini dan langsung menerapkan langkah tanggap bencana untuk melindungi keselamatan masyarakat terdampak.
"Saat ini pemerintah daerah melalui BPBD Nagan Raya telah memasang tenda darurat di badan jalan di atas bukit," ungkap pihak pemerintah daerah.
Tenda-tenda darurat dipasang di wilayah perbukitan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.
Sebagian besar warga enggan kembali ke rumah karena masih mengalami trauma, ditambah kondisi rumah yang mengalami kerusakan berat atau hanyut akibat arus banjir.
Dapur Umum dan Pendataan Korban
Selain tenda darurat, pemerintah juga telah mendirikan fasilitas logistik sementara.
"Pemkab Nagan Raya melalui BPBD telah mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang saat ini mengungsi di dataran tinggi," ujar BPBD setempat dalam keterangan resminya.
Hingga saat ini, proses pendataan terhadap jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal masih berlangsung.
Petugas juga mencatat kerusakan infrastruktur publik di kawasan terdampak, termasuk rusaknya satu unit jembatan penghubung lintas Nagan Raya–Aceh Tengah yang putus total akibat terseret arus sungai.
Langkah darurat terus dilakukan guna memastikan seluruh kebutuhan dasar warga pengungsi terpenuhi dan infrastruktur penting dapat segera diperbaiki.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
