Pantau - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada almarhumah Marsinah sebagai pahlawan pekerja dalam rangkaian perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWM Jawa Timur, Prof Dr dr Sukadiono MM, kepada Marsini, kakak dari Marsinah, pada Sabtu, 29 November 2025, di Aula Mas Mansur lantai 3 Kantor PWM Jatim, Surabaya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, turut hadir secara daring dalam acara ini, didampingi oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd.
Marsini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Muhammadiyah atas penghargaan dan perhatian yang diberikan kepada mendiang adiknya.
"Terima kasih kepada Muhammadiyah, terima kasih Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), terima kasih PWM Jawa Timur. Adik saya alumni SMA Muhammadiyah, dan Muhammadiyah pada tahun 2015 juga telah menganugerahkan adik saya sebagai Pahlawan Pekerja," ungkapnya.
Marsini juga mengatakan bahwa santunan yang diterima dari Muhammadiyah akan digunakan untuk membangun sebuah mushola di dekat makam Marsinah sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian.
Penghargaan Lain dan Konsolidasi Organisasi
Selain pemberian penghargaan kepada Marsinah, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para finalis Cabang Ranting Masjid (CRM) Award 2025.
PWM Jawa Timur kemudian menggelar forum konsolidasi organisasi bersama seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari berbagai kabupaten dan kota se-Surabaya.
Forum ini dimanfaatkan untuk menyampaikan hasil konsolidasi nasional serta melakukan evaluasi kinerja organisasi di tingkat wilayah.
"Seluruh pimpinan akan memaparkan capaian program masing-masing," jelas Sukadiono.
Ia menambahkan bahwa proses evaluasi ini melibatkan semua unsur pimpinan, mulai dari wakil ketua, bendahara, hingga sekretaris, demi menjaga transparansi dan kesinambungan program Muhammadiyah.
PWM Jatim juga mengagendakan penandatanganan prasasti Balai Diklat PWM Jawa Timur yang berlokasi di Prigen, Mojokerto, oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Gedung Balai Diklat tersebut telah rampung dibangun dan siap digunakan oleh seluruh elemen Persyarikatan Muhammadiyah.
"Selama ini kita tidak pernah bilang-bilang, tapi alhamdulillah sekarang sudah jadi," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK RI dalam sambutannya.
Sukadiono turut menekankan bahwa kesuksesan organisasi tidak hanya ditentukan oleh kerja keras semata, melainkan juga oleh kesabaran dalam menjalani setiap proses yang ada.
- Penulis :
- Arian Mesa
