Pantau - Jam menunjukkan pukul 03.20 WIB saat perjalanan dari KDA menuju Nongsa, Batam dilakukan dalam suasana dini hari yang sepi dan gelap dengan minim penerangan jalan.
Aktivitas Dapur Sejak Sebelum Subuh
ANTARA menuju Mapolda Kepri di Nongsa yang menjadi lokasi Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Nongsa 3 Batu Besar yang dikelola Polda Kepri melalui Yayasan Bhayangkari untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis MBG.
SPPG Nongsa 3 Batu Besar berada di bagian belakang Mapolda Kepri dan berdiri di ketinggian dengan pemandangan Selat Malaka yang tetap ramai oleh kapal-kapal besar pada malam hari.
Suasana dapur sangat sibuk sejak sebelum Subuh dengan asap mengepul, minyak mendidih, air beruap, dan ribuan omprengan MBG tersusun rapi menunggu diisi.
Untuk memasuki dapur SPPG pengunjung wajib mengenakan masker, penutup rambut, dan alas kaki khusus yang telah disediakan demi menjaga kebersihan area dapur.
Dapur SPPG dirancang sesuai protokol kebersihan dan keamanan pangan dengan ruang terpisah mulai dari penerimaan bahan pokok, gudang, ruang pencucian, dapur, hingga ruang penyajian.
Proses Pengolahan Menu dan Peran Relawan
Di ruang dapur para juru masak mengolah menu seperti ikan dori tepung, tumis sayur, dan telur bulat menggunakan peralatan lengkap dengan seragam kaos biru, penutup kepala, masker, dan celemek.
Hidangan yang sudah matang dipindahkan dengan troli ke ruang penyajian oleh para relawan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian.
Jumlah relawan dapur SPPG Nongsa 3 Batu Besar sebanyak 46 orang dengan delapan di antaranya laki-laki dan sisanya perempuan yang bekerja sejak pukul 02.00 WIB serta berangkat dari rumah pukul 01.00 WIB sejak dapur ini diresmikan pada 25 Agustus 2025.
Tersedia pula penjelasan mengenai ajakan Polda Kepri untuk mencegah terjadinya keracunan dalam pelaksanaan program MBG.
- Penulis :
- Aditya Yohan
