Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Prediksi Hujan Meluas di Kota-Kota Besar, La Nina Lemah Tetap Pengaruhi Curah Hujan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BMKG Prediksi Hujan Meluas di Kota-Kota Besar, La Nina Lemah Tetap Pengaruhi Curah Hujan
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Butiran air hujan yang menempel dikaca mobil dengan latar belakang replika menara Eiffel di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/pd/pri..)

Pantau - BMKG memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari Senin.

Prakiraan Hujan di Berbagai Wilayah

Dalam sistem peringatan dini cuaca BMKG, wilayah Sumatera yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yaitu Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

“Aceh dan Padang diprakirakan udara kabur. Pekanbaru diprakirakan hujan lebat disertai kilat,” ujar Prakirawan BMKG Afif Shalahuddin.

Hujan ringan hingga sedang juga berpotensi terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Bandung diprakirakan diguyur hujan lebat disertai kilat.

Bali, Lombok, dan Kupang diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Di Kalimantan, Pontianak dan Banjarmasin berpotensi diguyur hujan deras yang dapat disertai petir, sementara Samarinda, Tanjung Selor, dan Palangkaraya berpotensi diguyur hujan ringan.

Di Sulawesi, hujan ringan hingga sedang diprakirakan merata di Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, dan Kendari, sedangkan Manado diprakirakan hujan lebat disertai kilat.

Di wilayah timur Indonesia, kota-kota seperti Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.

Manokwari diprakirakan diguyur hujan lebat disertai kilat.

Penjelasan BMKG Terkait Kenaikan Curah Hujan dan La Nina Lemah

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa Indonesia sedang memasuki periode peningkatan curah hujan yang menandai peralihan menuju puncak musim hujan.

Berdasarkan analisis tiga bulan terakhir, curah hujan mengalami kenaikan signifikan dan sebagian besar wilayah berada pada kategori menengah hingga tinggi.

Faisal menjelaskan bahwa fenomena La Nina lemah tengah berlangsung dan diprediksi bertahan hingga Maret 2026.

“La Nina lemah akan bertahan hingga awal tahun 2026, namun pada puncak musim hujan dampaknya terhadap penambahan curah hujan tidak terlalu signifikan. Meski begitu, curah hujan tinggi pada periode tersebut tetap perlu diwaspadai,” ujarnya.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap aktivitas harian, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi.

Penulis :
Aditya Yohan