Pantau - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, membagikan 1.125 ekor ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) kepada 125 kepala keluarga sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan.
Setiap keluarga menerima delapan ekor ayam betina dan dua ekor ayam jantan, lengkap dengan pendampingan teknis dari dinas terkait.
"Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan," ujar Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Ayam untuk Gizi dan Usaha Rumah Tangga
Program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga mendorong warga agar bisa mengembangkan usaha peternakan mandiri.
Wali kota menekankan pentingnya merawat dan mengembangkan bantuan tersebut agar dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
"Kami berharap bantuan ayam yang diberikan betul-betul dijaga dan dirawat serta dikembangkan," ungkapnya.
Menurut Yota Balad, jika dikelola dengan baik, ayam-ayam tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga sekaligus meningkatkan derajat kehidupan warga.
Sektor Peternakan Kontributor Utama PDRB Pariaman
Berdasarkan data statistik tahun 2024, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman, dengan kontribusi mencapai 18,34 persen.
Program pembagian ayam KUB ini merupakan lanjutan dari kebijakan serupa yang telah dilakukan pada Juli 2025, ketika ribuan ayam juga disalurkan kepada 120 keluarga penerima manfaat.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari visi misi pemerintah daerah, khususnya program "Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga", yang ditujukan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Program ini merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan yang didukung penuh oleh pemerintah pusat," jelas Yota.
- Penulis :
- Gerry Eka
