Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sumbar Lapor 16 Ruas Jalan Provinsi Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sumbar Lapor 16 Ruas Jalan Provinsi Terdampak Bencana Hidrometeorologi
Foto: (Sumber : Foto udara antrean kendaraan warga melintasi jalan kawasan permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025).=ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nz/pri..)

Pantau – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan bahwa sebanyak 16 ruas jalan provinsi terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 21 November 2025.

Jenis Kerusakan yang Terjadi

Kerusakan yang dilaporkan mencakup amblasnya badan jalan, terban bahu jalan, longsor, jembatan rusak berat, dan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan. Tim BMCKTR Sumbar mencatat 54 titik bermasalah di beberapa ruas jalan provinsi.

Temuan Tim BMCKTR

Tim di lapangan menemukan rincian kerusakan sebagai berikut: 11 titik badan jalan amblas, 24 titik bahu jalan terban, 13 titik longsor, dua titik jembatan rusak berat, dan empat titik pohon tumbang. Semua titik ini berpotensi menghambat arus lalu lintas dan distribusi bantuan.

Prioritas Perbaikan

Prioritas utama saat ini adalah membuka akses untuk jalur evakuasi dan distribusi bantuan logistik. Beberapa titik sudah dalam proses pembersihan dan perbaikan untuk memastikan agar bantuan bisa segera sampai ke wilayah terdampak.

Ruas Jalan yang Terkena Dampak

Beberapa ruas jalan yang terdampak bencana antara lain Jalan Mangopoh-Padang Luar, Panti-Simpang Empat, dan Batas Payakumbuh-Suliki. Jalan-jalan lainnya yang terletak di kawasan Agam, Padang, dan sekitarnya juga mengalami kerusakan.

Data Sementara

Data yang disampaikan oleh pemerintah daerah masih bersifat sementara, karena proses pendataan lebih lanjut masih terus berlangsung di lapangan untuk memperoleh gambaran lengkap terkait kerusakan.

Kerja Sama untuk Perbaikan

Dinas BMCKTR bekerja sama dengan berbagai pihak untuk segera membuka jalur yang terdampak agar distribusi bantuan logistik bisa berjalan lancar dan warga yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Penulis :
Aditya Yohan