Pantau - Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (1 Desember 2025), mulai dari penangkapan pelaku perdagangan anak di Tanjung Priok hingga pengamanan menjelang Reuni Akbar 212.
Perdagangan Anak di Tanjung Priok, Pelaku Ditangkap Polisi
Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap seorang pria berinisial A alias IR (21), yang diduga terlibat dalam praktik perdagangan anak di bawah umur.
Pelaku diketahui menjajakan gadis di bawah umur kepada pria hidung belang, dengan modus operandi mengantarkan korban ke sejumlah hotel di kawasan Tanjung Priok.
Kepala Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP IGNP Krisnha Narayana, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat.
"Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas seorang pria yang diduga rutin mengantarkan pekerja seks di kawasan Sunter, Kecamatan Tanjung Priok," ungkapnya.
Ledakan SMA 72 dan Kasus Gantung Diri di Cilincing
Dalam perkembangan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa pelaku yang terlibat dikategorikan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) dan telah diamankan di fasilitas khusus.
"Informasi terkait ABH ledakan SMA 72, kami sampaikan, saat ini ABH berada di posisi Rumah Aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto.
Sementara itu, di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kepala Sekolah SMP Syahid 2 ditemukan tewas tergantung.
Jenazah ditemukan di sebuah rumah di Jalan Baru Gang II Nomor 1 RW 02, Kecamatan Cilincing.
Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Petugas masih mendalami kasus ini," ia menyampaikan.
Polda Siapkan Pengamanan untuk Reuni Akbar 212
Selain penanganan kasus kriminal, Polda Metro Jaya juga tengah menyiapkan pengamanan untuk kegiatan Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada Selasa (2 Desember 2025) di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.
Acara tersebut kembali digelar dengan mengusung tema: "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah."
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
