Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Basarnas Tambah Personel karena Tim Mulai Alami Kelelahan pada Hari ke-8 Operasi di Sumatera

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Basarnas Tambah Personel karena Tim Mulai Alami Kelelahan pada Hari ke-8 Operasi di Sumatera
Foto: (Sumber : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberangkatkan personel tambahan dengan KN SAR Ganesha dari Dermaga Inggom, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12/2025). ANTARA/M. Riezko Bima Elko Prasetyo.)

Pantau - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menambah jumlah personel untuk mengatasi kondisi kelelahan yang dialami tim setelah beroperasi selama tujuh hari dalam penanganan bencana di Sumatera.

Penambahan Personel dan Alasan Rotasi

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso menyampaikan, “Ya memang ini sudah masuk ke hari ke-8, sehingga untuk pergantian ini juga memang sangat dibutuhkan karena tingkat kelelahan ini juga harus kita perhatikan”.

Edy menegaskan pentingnya melakukan rotasi personel untuk menjaga kesehatan dan keselamatan tim yang terus bersiaga di lokasi bencana.

Ia menambahkan, “Bagaimana kita bisa menyelamatkan kalau kita sendiri dalam kondisi yang tidak fit. Sehingga ini yang harus kita atur”.

Basarnas memberangkatkan personel tambahan yang terdiri dari 43 potensi SAR dan 21 petugas penyelamat dari Kantor SAR Jakarta Bandung dan Banten.

Personel tambahan ini dikirim untuk mendukung operasi penanganan bencana di Pulau Sumatera termasuk Aceh Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Dukungan Operasi dan Penguatan Akses

Sebelumnya lebih dari 6.000 personel SAR telah dikerahkan untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana di wilayah tersebut sejak bencana terjadi pada 25 November 2025.

Personel tambahan akan membantu proses distribusi logistik pencarian dan pertolongan terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh tim sebelumnya.

Edy menjelaskan, “Nanti pada saat tim ini sudah di Padang dan Sibolga nanti Kepala Kantor SAR akan membagi area-area mana yang belum tersentuh. Ini yang menjadi prioritas kita”.

Personel tambahan tersebut diberangkatkan menggunakan KN SAR Ganesha dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Perjalanan ke Padang Sumatera Barat membutuhkan waktu sekitar 33 jam sebelum melanjutkan pelayaran menuju Sibolga Sumatera Utara.

Selain kapal Basarnas juga mengoperasikan helikopter untuk mendukung penanganan dampak bencana di Sumatera.

Satu helikopter diterbangkan dari Lampung menuju Sibolga sementara satu helikopter lain diberangkatkan dari Lanud Atang Senjaya Bogor menuju Medan.

Penulis :
Aditya Yohan