Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

IEU-CEPA Berpotensi Dongkrak Ekspor Indonesia ke Eropa Lebih dari 50 Persen

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

IEU-CEPA Berpotensi Dongkrak Ekspor Indonesia ke Eropa Lebih dari 50 Persen
Foto: (Sumber : Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjawab pertanyaan wartawan setelah menghadiri acara di Tangerang, Banten. (ANTARA/Aji Cakti).)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia ke Uni Eropa lebih dari 50 persen dalam waktu dekat.

Tarif Nol Persen untuk Lebih dari 98 Persen Produk Ekspor

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan bahwa dampak perjanjian IEU-CEPA terhadap sektor ekspor Indonesia sangat signifikan.

"Kalau itu nanti berlaku sangat besar sekali pengaruhnya, bahkan Bapak Menko Perekonomian kemarin menjamin itu kenaikannya bisa lebih dari 50 persen ekspor kita ke Eropa", ungkapnya.

Melalui perjanjian ini, lebih dari 98 persen produk ekspor Indonesia ke Eropa akan dikenai tarif nol persen.

Produk yang terdampak langsung mencakup:

  • Produk pakaian dan aksesoris (apparel), yang sebelumnya dikenai tarif 7–15 persen
  • Produk agro seperti pisang, yang sebelumnya dikenai tarif hingga 16 persen

Kemenko Perekonomian menyebut IEU-CEPA sebagai modal penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen pada tahun 2029.

Akses Pasar Lebih Luas dan Kemudahan Visa

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Ferry Irawan, menjelaskan bahwa IEU-CEPA akan membuka akses pasar lebih luas bagi produk-produk Indonesia di kawasan Uni Eropa.

Manfaat utama IEU-CEPA antara lain:

  • Penurunan tarif untuk sebagian besar pos tarif ekspor Indonesia
  • Peningkatan nilai ekonomi nasional
  • Pemberian kemudahan proses visa melalui kebijakan fast-track

Komoditas ekspor yang akan mendapatkan keuntungan dari tarif nol persen mencakup:

  • Produk pertanian dan perkebunan: sawit, kopi, kakao, dan karet
  • Produk perikanan: ikan, lobster, dan udang
  • Komoditas kehutanan: kayu, kayu olahan, dan panel kayu
  • Produk tekstil dan elektronik

Dukung Strategi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

IEU-CEPA juga akan dimanfaatkan pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui berbagai strategi pembangunan.

Beberapa langkah yang disiapkan pemerintah meliputi:

  • Mendorong peningkatan produktivitas nasional
  • Penerapan prinsip ekonomi biru dan ekonomi hijau
  • Menjadikan kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan
  • Memacu investasi dalam dan luar negeri
  • Penguatan sektor industrialisasi dan hilirisasi
  • Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
  • Percepatan transformasi digital
  • Optimalisasi belanja negara untuk mendukung produktivitas sektor riil

Dengan implementasi yang efektif, IEU-CEPA diharapkan menjadi katalis besar dalam mendorong daya saing Indonesia di pasar global.

Penulis :
Aditya Yohan