
Pantau - TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan dua pesawat angkut untuk mengirim bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir di Kecamatan Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa, 2 Desember 2025.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui udara menggunakan metode helibox karena akses darat belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, menjelaskan bahwa metode ini dipilih agar bantuan bisa segera sampai ke warga terdampak dengan aman.
Dua Jenis Pesawat, 190 Helibox Diterjunkan
Dua pesawat yang digunakan dalam misi kemanusiaan ini adalah:
- Pesawat angkut Cassa NC-212 A-2114
- Pesawat angkut CN-295
- Jumlah helibox yang diterjunkan sebanyak 190 unit, dengan rincian:
- 100 helibox dari pesawat Cassa
- 90 helibox dari pesawat CN-295
“Penerjunan dilakukan di Drop Zone (DZ) Lapangan Bima, lokasi yang sebelumnya digunakan pesawat C-130J Super Hercules dalam misi serupa,” ujar I Nyoman.
Ia menjelaskan bahwa helibox dikemas secara aman dan dirancang untuk turun secara stabil dan perlahan, sehingga dapat mendarat tanpa merusak isi logistik.
Proses penerjunan logistik dilaporkan berjalan lancar dan aman.
Misi Bantuan Akan Terus Dilanjutkan
I Nyoman menegaskan bahwa TNI AU akan terus melakukan pengiriman bantuan dengan metode airdrop dan helibox selama akses darat masih belum memungkinkan.
Pengiriman ini menjadi bentuk tanggap darurat TNI AU terhadap bencana banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Aceh.
TNI AU juga menyatakan kesiapan untuk kembali mengerahkan pesawat angkut dalam operasi bantuan kemanusiaan serupa di masa mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan







