
Pantau - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengarahkan fokus riset ke depan berdasarkan kebutuhan para pelaku usaha, bukan lagi sekadar imajinasi para peneliti.
Langkah ini bertujuan agar hasil riset dan inovasi bisa langsung diimplementasikan untuk mendukung proses hilirisasi industri di Indonesia.
Kepala BRIN Arif Satria menjelaskan bahwa pergeseran orientasi riset ini penting agar investasi negara dalam riset berdampak langsung pada sektor industri.
"Jadi riset bukan hanya imajinasi peneliti, riset berbasis pada kebutuhan. Jadi shifting orientasi riset berbasis pada kebutuhan, agar semua investasi berdampak bagi industri," ungkapnya.
Kolaborasi BRIN dan Dunia Usaha
Arif mencontohkan bahwa kolaborasi antara BRIN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) merupakan cara efektif untuk menghubungkan dunia riset dengan dunia usaha.
Ia berharap misi-misi usaha nasional dapat bertumpu pada inovasi unggulan dan kekuatan teknologi yang dimiliki oleh para peneliti Indonesia.
Menurutnya, sinergi antara BRIN dan Kadin akan mempercepat berbagai riset dan pengembangan berbasis inovasi agar memberi dampak konkret bagi industri.
Selain Kadin, BRIN juga telah menjalin komunikasi strategis dengan pihak Danantara untuk mempercepat alih teknologi dan mendorong hilirisasi hasil riset.
Fokus pada Pangan, Air, dan Energi
BRIN juga membuka peluang kemitraan dengan pihak lain, seperti Kementerian Koordinator Bidang Pangan, untuk kolaborasi riset pengembangan bibit kelapa, kopi, cengkeh, dan lada.
Saat ini, BRIN tengah memfokuskan riset pada tiga sektor utama, yaitu pangan, air, dan energi.
"Inovasi-inovasi yang ada di BRIN sudah saatnya bisa dipercepat realisasinya agar bisa memberi dampak yang besar bagi industri-industri Indonesia," tegas Arif.
Ia menambahkan bahwa arah kebijakan riset BRIN selaras dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, yakni agar riset mendukung industri strategis seperti tekstil, elektronik, dan sepatu.
"Saya kira dengan komunikasi akan bisa mempercepat proses di bidang penelitian yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. BRIN bisa memberikan masukan agenda-agenda riset yang kira-kira diperlukan untuk mendukung industri ini," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa








