
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat pemulihan tambak udang yang rusak akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat demi menjaga stabilitas rantai pasok industri udang nasional.
Langkah cepat ini dilakukan karena wilayah pesisir sebagai penghasil utama udang turut terdampak parah oleh bencana alam tersebut.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sekaligus Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Sumatera, Pung Nugroho Saksono, menyatakan, "Kita ketahui bersama, di wilayah tersebut banyak tambak udang dan itu rata semuanya. Satgas KKP kerja cepat agar pemulihan rantai produksi bisa segera dilakukan," ungkapnya.
Armada dan Bantuan Dikerahkan Sejak Awal Desember
Satgas KKP telah mengerahkan armada laut dan udara, termasuk kapal pengawas dan pesawat patroli, sejak 2 Desember 2025 ke Aceh untuk menjangkau lokasi-lokasi terdampak yang masih terisolasi serta membantu pemulihan ekonomi masyarakat pesisir.
Pada tahap awal, KKP telah mendirikan posko terpadu dan menyalurkan sedikitnya 10 ton bantuan logistik ke Lhokseumawe.
KKP juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan relawan untuk menyiapkan dapur umum demi memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran.
Selain itu, KKP telah mengirim 10.000 kaleng ikan olahan serta kebutuhan pokok lainnya ke tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut telah merusak fasilitas budidaya udang dan mengganggu mata pencaharian masyarakat pesisir yang menjadi penopang penting industri udang nasional.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pemulihan Berkelanjutan
Untuk mempercepat pemulihan, KKP membuka penggalangan donasi dari berbagai pihak.
Satgas KKP juga menjalin kerja sama erat dengan TNI, Polri, BNPB, pemerintah daerah, serta unit pelaksana teknis KKP guna memastikan proses pemulihan ekonomi masyarakat perikanan berjalan terukur dan berkelanjutan.
"Kami terus mengidentifikasi kebutuhan masyarakat kelautan dan perikanan di lapangan, dan memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang terdampak," ujar Pung.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendampingi pemulihan sektor perikanan di Sumatera karena sektor ini menyerap banyak tenaga kerja.
"Selain sembako, yang mendesak adalah pakaian dan air bersih. Pemerintah menggerakkan bantuan besar-besaran untuk meringankan beban masyarakat, termasuk yang menggantungkan hidupnya pada tambak udang," ungkap Zulhas.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







