Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa distribusi bantuan logistik serta perbaikan infrastruktur dasar, termasuk jembatan, akan dipercepat saat meninjau posko pengungsian di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Peninjauan Lokasi dan Instruksi Percepatan Penanganan
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peninjauan lokasi terdampak banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera.
Gibran memulai kunjungannya dengan mendengarkan keluhan para korban di posko BNPB di Kabupaten Agam.
"Distribusi logistik, bantuan, ini akan terus dipercepat lewat jalur darat, udara, laut. Lalu perbaikan-perbaikan akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, jalan, ini juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik, BBM ini bisa lancar kembali," ungkapnya.
Saat berdialog dengan warga, Gibran menyampaikan bahwa semua masukan dan keluhan sudah ia catat dan akan segera dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Gibran menginformasikan bahwa Presiden memberi arahan agar penanganan bencana memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu hamil, dan anak-anak.
Prioritas Pengungsi Rentan dan Pemantauan di Tiga Provinsi
Wapres meminta BNPB, pemerintah daerah, serta TNI-Polri untuk memperhatikan tenda pengungsi dan memastikan kebutuhan makan serta sanitasi air bersih terpenuhi.
"Saya pesan ke kepala daerah, BNPB, TNI, Polri, saya mohon bapak/ibu yang ada di pengungsian ini, mohon diperhatikan, tendanya, makan tiga kali sehari, air bersih. Lalu saya mohon juga atensi khusus untuk lansia, anak-anak, ibu hamil, anak-anak, balita, ini mohon diprioritaskan," ujarnya.
Gibran menyampaikan kepada para pengungsi bahwa ia akan terus memantau kondisi lapangan hingga proses pemulihan pascabencana selesai.
Setelah dari Sumatera Barat, Gibran melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, sebagai bagian dari pemantauan bencana di tiga provinsi.
"Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, tujuannya untuk mempercepat pemulihan. Jadi Bapak, Ibu, tidak sendiri warga Sumatera, tidak sendiri, kami nanti akan terus turun ke lapangan," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
