
Pantau - BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mencatat sebanyak 8.440 jiwa atau 2.510 kepala keluarga mengungsi di tiga kecamatan akibat banjir bandang dan banjir luapan pekan lalu.
" Saat ini jumlah pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dengan jumlah pengungsi 2.156 jiwa atau 714 kepala keluarga (KK) ", ungkap pihak BPBD.
Sebaran pengungsi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang meliputi Desa Blang Puuk sebanyak 755 jiwa atau 250 KK.
- Di desa yang sama juga tercatat Blang Meurandeh dengan 428 jiwa atau 141 KK.
- Desa Babah Suak menampung 544 jiwa atau 180 KK.
- Desa Kuta Teungoh tercatat memiliki 429 jiwa atau 143 KK.
Sebaran pengungsi di Kecamatan Darul Makmur meliputi Desa Ujong Lamie sebanyak 241 jiwa atau 58 KK.
- Desa Lamie tercatat memiliki 1.667 jiwa atau 421 KK.
- Desa Kuta Trieng menampung 1.367 jiwa atau 386 KK.
- Desa Geulanggang Gajah memiliki 573 jiwa atau 192 KK.
- Desa Kayee Unoe menampung 284 jiwa atau 84 KK.
- Desa Tuwie Buya terdapat 187 jiwa atau 62 KK.
- Desa Alue Wakie memiliki 11 jiwa atau 4 KK.
- Desa Gunong Cut menampung 266 jiwa atau 73 KK.
Sebaran pengungsi di Kecamatan Tripa Makmur meliputi Panton Pange sebanyak 246 jiwa atau 58 KK.
- Desa Ujung Krueng tercatat memiliki 231 jiwa atau 76 KK.
- Mon Desa menampung 148 jiwa atau 43 KK.
- Desa Neubok Yee PP memiliki 202 jiwa atau 76 KK.
- Desa Neubok Yee PK mencatat 126 jiwa atau 35 KK.
- Pasi Keubeu Dom menampung 235 jiwa atau 81 KK.
- Desa Lueng Keubeu Jagat tercatat memiliki 146 jiwa atau 38 KK.
- Desa Drien Tujoh menampung 87 jiwa atau 21 KK.
- Desa Babah Lueng mencatat 105 jiwa atau 34 KK.
- Desa Kabu menampung 162 jiwa atau 65 KK.
" Di Kecamatan Tadu Raya tidak ada warga yang mengungsi ", demikian disampaikan BPBD.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah membuka tiga lokasi dapur umum untuk membantu masyarakat terdampak dalam memenuhi kebutuhan harian.
Irfanda Rinaldi menyampaikan bahwa fokus utama pemerintah daerah adalah memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terpenuhi, terutama pada masa tanggap darurat.
Pemerintah berupaya agar kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami hambatan apa pun selama masa penanganan bencana.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf





