
Pantau - Debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat signifikan pada Jumat, 5 Desember 2025, akibat hujan yang mengguyur kawasan Bogor sejak siang hari.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir kiriman.
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) pada pukul 15.25 WIB mencapai 90 cm dengan debit air sebesar 113.417 liter per detik.
"Peningkatan debit ini terjadi karena hujan berlangsung cukup lama di kawasan hulu Bogor," ungkapnya.
Pada waktu tersebut, status bendung berada di Level Siaga 3, yang berarti debit air meningkat dan masyarakat perlu siaga.
Status Bendung Turun, Namun Hujan Masih Terjadi
Pemantauan selanjutnya pada pukul 17.00 WIB menunjukkan penurunan TMA menjadi 70 cm.
Debit air juga turun menjadi 68.094 liter per detik, namun cuaca masih dalam kondisi gerimis.
Dengan penurunan ini, status bendung berubah menjadi Siaga 4 atau normal.
Data dari intake saluran induk Katulampa menunjukkan kondisi stabil, baik pada pukul 15.25 maupun 17.00 WIB.
TMA intake tercatat sebesar 30 cm dengan debit 2.248 liter per detik.
Banjir Landa Beberapa Wilayah di Kabupaten Bogor
Hujan sejak siang hari juga memicu banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor.
Genangan dilaporkan terjadi di Jalan Edison, Desa Cilebut Barat.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, akibat curah hujan tinggi yang terus berlangsung hingga petang.
Petugas mengimbau masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air.
Imbauan ini terutama berlaku jika hujan kembali turun dengan intensitas sedang hingga tinggi.
- Penulis :
- Arian Mesa







