Pantau - Tim SAR perbantuan yang tiba di Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara, menggunakan Kapal Negara (KN) Ganesha menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memulai operasi pencarian dan pertolongan korban banjir serta longsor.
Pemeriksaan dilakukan pada Sabtu (6/12) pagi di atas kapal oleh Team Emergency Medic dan Paramedic dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta bersama tim medis gabungan.
Ketua tim medis RSCM, Umar, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini penting untuk memastikan kesiapan fisik dan mental seluruh personel SAR yang akan menghadapi medan berat di lapangan.
"Secara umum para personel dan relawan perbantuan ini dinyatakan sehat, meski ada dua anggota tim diberi obat untuk tekanan darah tinggi," ungkapnya.
Dukung Kesehatan Petugas dan Korban di Lapangan
Tim medis dari RSCM terdiri atas lima orang, yaitu tiga personel termasuk satu dokter, serta dua relawan paramedis dari Jawa Tengah.
Mereka bertugas menangani kesehatan para korban terdampak bencana sekaligus memberikan dukungan medis kepada petugas SAR yang bekerja di bawah tekanan tinggi.
"Kami mem-backup kesehatan mereka, korban dan petugas. Peralatan emergency kami Insya Allah cukup," tambah Umar.
Kapal KN Ganesha (SAR-105) sendiri diawaki oleh 16 kru dari Kantor SAR Jakarta dan mengangkut 43 potensi SAR, terdiri dari empat pewarta nasional, lima personel paramedis, serta 21 penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten.
KN Ganesha berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa (2/12) dan menempuh perjalanan sejauh 540 mil laut atau lebih dari 1.000 kilometer.
Rute pelayaran melintasi Selat Sunda, Selat Semangka, pesisir barat Sumatera, hingga ke perairan Bengkulu dan Padang.
Misi Lanjutan Tanggap Darurat di Sumatera Utara
Setibanya di Teluk Bayur, Padang, kapal menurunkan bantuan logistik dan personel tambahan dari Kantor SAR Banten.
Setelah menyelesaikan proses bongkar muat dan pengisian bahan bakar, kapal kembali bertolak menuju Sibolga pada Jumat (5/12) pukul 08.58 WIB.
Kedatangan di Sibolga menandai tahap lanjutan distribusi dukungan dari Basarnas untuk memperkuat operasi tanggap darurat bencana di Sumatera Utara.
Setibanya di pelabuhan, personel dan logistik langsung diarahkan untuk memperkuat posko dan mendukung sektor pencarian di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang masih membutuhkan bantuan tambahan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
