Pantau - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, resmi meresmikan Community Gateway Merauke di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan, pada Jumat, 5 November 2025.
Fasilitas ini menjadi Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, serta masuk dalam jaringan global ke-10 dunia, yang menjadi tonggak strategis dalam memperkuat konektivitas digital di kawasan timur Indonesia.
Pembangunan gateway ini dilatarbelakangi oleh rentannya jaringan dan kerap terputusnya akses digital di Papua akibat kondisi geografis yang kompleks.
Community Gateway ini dibangun untuk menjamin konektivitas yang stabil, inklusif, dan memperkuat ketahanan jaringan nasional.
Peresmian Dihadiri Pimpinan TelkomGroup dan Tokoh Daerah
Acara peresmian dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk dari unsur pemerintahan, militer, akademisi, serta masyarakat lokal.
Hadir antara lain:
- Perwakilan Pemprov Papua Selatan: Agustinus Joko Guritno
- Bupati Merauke: Yoseph B. Gepze
- Wakapolres Merauke: Nuryanti
- Perwakilan Pangdam XXIV: Kolonel Wijanarko
- Kasiren Korem 174: Kolonel Arh Agus Guwandi
- Dekan Fakultas Teknik Universitas Musamus: Teddy Istanto
- Perwakilan BEM Musamus dan pemuka agama
Dari TelkomGroup: Komisaris Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Dian Siswarini, EVP Regional 5 Amin Soebagyo, EGM Digital Connectivity Service Teuku Muda Nanta, serta Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf
Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan komitmen pelayanan TelkomGroup.
"Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama. Jika Bapak Ibu memiliki keluhan terhadap layanan kami, silakan sampaikan. Akan segera kami tindaklanjuti," ujarnya.
Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menambahkan bahwa konektivitas merupakan prasyarat utama kemajuan.
"Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Gunakan Teknologi Satelit LEO untuk Akses Wilayah Terpencil
Community Gateway Merauke menggunakan teknologi Low Earth Orbit (LEO), yang memiliki keunggulan latensi rendah, kapasitas besar, dan layanan stabil.
Teknologi ini sangat sesuai untuk wilayah dengan akses sulit dan penduduk tersebar seperti Papua.
Konektivitas dari gateway ini akan didistribusikan melalui jaringan lokal berbasis fiber optik, wireless, dan seluler, untuk mendukung akses komunikasi yang luas, stabilitas layanan harian, serta dukungan terhadap layanan publik di Merauke dan sekitarnya.
"Teknologi satelit saat ini sudah sedemikian majunya sehingga sudah bisa sejajar dan mampu mendukung penuh teknologi telekomunikasi yang sudah ada dengan kapasitas dan kualitas yang tinggi. Telkomsat selalu siap memberikan konektivitas yang prima untuk masyarakat," jelas Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf.
Diharapkan Dorong Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi Papua Selatan
Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyambut baik kehadiran fasilitas ini yang dinilai penting dalam era digitalisasi dan sangat dibutuhkan oleh lebih dari 225 ribu penduduk.
Fasilitas ini diperkirakan akan memberi dampak langsung terhadap sektor usaha dan pemerintahan.
TelkomGroup berharap hadirnya Community Gateway Merauke dapat memberikan konektivitas yang tangguh, merata, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah timur Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
