Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Said Aqil Sebut Imam dan Menag Harus dari NU, Ini Kata PPP

Oleh Adryan N
SHARE   :

Said Aqil Sebut Imam dan Menag Harus dari NU, Ini Kata PPP

Pantau.com - Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani angkat bicara mengenai penyataan Ketua PB Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj terkait imam, khotib, dan menteri agama harus dari NU. Menurutnya, hal itu tak harus selalu dianggap serius.

"Jadi begini NU ini jamiyaah organisasi dan jamaah kelompok masyarakat yang penuh dengan metafora dan kemudian penuh dengan humor. Jadi kemudian menyikapi hal-hal itu jangan kemudian menyikapinya dari sisi serius," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Ganjar Bantah Deklarasi 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi Langgar Aturan Kampanye

Menurutnya, pernyataan yang diutarakan Said Aqil dalam acara Harlah Muslimat NU ke-73 itu maksudnya siapapun yang menjadi menteri, imam, khotib hingga KUA itu adalah orang-orang yang mempunyai komitmen kebangsaan.

"Sebetulnya beliau dengan cara khas NU ingin menyampaikan bahwa ya siapapun baik yg jadi pejabat formal ataupun informasi yakni khotib masjid itu adalah orang-orang punya komitmen kebangsaan," ungkapnya.

"Yang tidak ingin mengganti 4 konsensus negara kita paham 1 trans nasional itu saja tafsirannya," lanjutnya.

Ia menegaskan, bahwa maksud dari pernyataan tersebut bukan berarti nantinya yang akan menjabat merupakan harus dari orang-orang NU.

"Bukan berati bahwa bener-bener harus orang NU dalam arti punya segala amcam tapi adalah orang yang punya paham moderat dalam konteks 4 konsesus," tandasnya.

Baca juga: Hakim Perintahkan Ahmad Dhani Langsung Ditahan

Sekadar informasi sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta Muslimat NU mengambil peran lebih besar di tengah masyarakat. Dia berharap Muslimat NU berperan besar di Pilpres 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan Said Aqil dalam sambutannya di Harlah ke-73 Muslimat NU di GBK, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Said Aqil mendorong umat NU untuk lebih berperan di segala sektor, dari mulai peran agama, peran akhlak, peran sosial, peran kesejahteraan hingga peran politik. 

"Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua," ujar Said Aqil disambut tepuk tangan muslimat NU yang hadir.

Penulis :
Adryan N