Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambutan upacara militer penuh kehormatan di kediaman resmi Perdana Menteri Pakistan (PM House), Islamabad, pada Selasa, 9 Desember 2025, dalam kunjungan kenegaraan yang mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Upacara Kehormatan dan Pertemuan Bilateral
Di pelataran PM House, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif sebelum keduanya bersama-sama menerima penghormatan militer dari tentara Pakistan.
Lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya dikumandangkan lebih dulu, disusul lagu kebangsaan Pakistan Pāk Sarzamīn, mengiringi momen penghormatan tersebut.
Presiden Prabowo kemudian memeriksa pasukan kehormatan yang terdiri dari personel Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Pakistan, dengan didampingi oleh tiga prajurit Angkatan Bersenjata Pakistan.
Setelah prosesi militer, kedua pemimpin negara memperkenalkan masing-masing jajaran menteri yang hadir.
Delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Duta Besar RI untuk Pakistan Letjen TNI (Purn.) Chandra Warsenanto Sukotjo, Kepala Badan Logistik Pertahanan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, dan Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi.
Simbol Persahabatan dan Kesepakatan Strategis
Sebagai simbol persahabatan Indonesia-Pakistan, PM Shehbaz Sharif mengajak Presiden Prabowo menanam bibit pohon di pekarangan depan PM House sebelum memasuki sesi pertemuan resmi.
Pertemuan empat mata antara kedua pemimpin negara dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pakistan.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara menyepakati sejumlah kerja sama strategis yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian antarnegara.
Kesepakatan mencakup sektor pendidikan tinggi, bantuan beasiswa, perdagangan dan sertifikasi produk halal, pemberdayaan UMKM, pemberantasan narkoba, serta kerja sama di bidang kesehatan.
Setelah penandatanganan dokumen, PM Shehbaz Sharif memberikan pernyataan bersama mengenai hasil pembicaraan mereka, yang kemudian dilanjutkan oleh Presiden Prabowo.
Dari PM House, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan agenda dengan bertemu Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.
- Penulis :
- Arian Mesa
