
Pantau - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat penanganan sampah yang menumpuk akibat banjir yang melanda wilayah Kota Medan.
Ia menegaskan bahwa persoalan sampah sisa banjir menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah untuk segera diselesaikan.
"Sampah ini harus segera ditangani. Jangan sampai dibiarkan menumpuk. Saling kerja sama dan koordinasi agar penanganannya maksimal," ungkapnya.
Sampah Meningkat Drastis Akibat Banjir
Berdasarkan data yang dihimpun, volume sampah pascabanjir di Kota Medan melonjak drastis hingga mencapai 5.000 hingga 6.000 ton dan tersebar di seluruh kecamatan.
"Biasanya sampah di Kota Medan per hari 1,5 ton. Ini bisa mencapai 6.000 ton," jelas Rico.
Peningkatan jumlah sampah tersebut dinilai sangat mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan jika tidak segera ditangani.
Untuk itu, Wali Kota meminta jajarannya untuk mengintensifkan kinerja serta meningkatkan koordinasi lintas sektor.
Penambahan Armada dan Personel
Dalam upaya percepatan, Pemerintah Kota Medan juga menginstruksikan penambahan armada pengangkut sampah serta personel kebersihan.
"Melalui percepatan penanganan sampah ini, kami berharap wilayah dan lingkungan di Kota Medan kembali bersih dan bebas sampah," ia mengungkapkan.
Penanganan ini diharapkan dapat memulihkan kondisi lingkungan pascabanjir dan mencegah risiko lanjutan seperti penyakit atau penyumbatan saluran air.
- Penulis :
- Arian Mesa







