Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Tewas Akibat Hirup Karbon Monoksida, Ini Penjelasan Polisi dan Daftar Identitas Korban

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Tewas Akibat Hirup Karbon Monoksida, Ini Penjelasan Polisi dan Daftar Identitas Korban
Foto: Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting (kanan) saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 10/12/2025 (sumber: ANTARA/Ilham Kausar)

Pantau - Penyebab utama kematian 22 korban kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12), adalah karena menghirup karbon monoksida (CO).

Hal tersebut disampaikan oleh Biro Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes Polri setelah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah para korban.

"Berdasarkan pemeriksaan, baik luar maupun laboratorium, kami bisa mengambil kesimpulan bahwa adanya kematian disebabkan karena menghirup udara CO (karbon monoksida) itu," ungkap Kabidyandokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, dalam konferensi pers di RS Polri, Rabu (10/12).

Dampak Karbon Monoksida terhadap Tubuh Korban

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia normal terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen (O₂).

"Ketika ada karbon monoksida (CO) dihirup oleh manusia maka itu sangat berbahaya karena CO itu mengikat hemoglobin dalam darah jauh lebih kuat daripada oksigen," ia mengungkapkan.

Karena pengikatan kuat karbon monoksida pada hemoglobin, sel darah merah kehilangan kemampuannya untuk mengangkut oksigen ke organ-organ vital seperti otak dan jantung.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan organ, gangguan jantung, gangguan saraf, hingga kematian.

"Sehingga orang tersebut tidak bisa bernafas, makanya ada pemeriksaan darah, kadar CO-nya tinggi, kira-kira seperti itu," lanjut Martinus.

Daftar Nama Korban yang Telah Teridentifikasi

RS Polri menyatakan telah merampungkan proses identifikasi terhadap 22 jenazah korban kebakaran.

Berikut ini adalah daftar nama korban yang telah teridentifikasi:

  • Rufaidha Lathiifunnisa (22, perempuan)
  • Novia Nurwana (28, perempuan)
  • Yoga Valdier Yaseer (28, laki-laki)
  • Pariyem (31, perempuan)
  • Ninda Tan (32, perempuan)
  • Muhammad Ariel Budiman (24, laki-laki)
  • Mochamad Apriyana (40, laki-laki)
  • Della Yohana Simanjuntak (22, perempuan)
  • Nazaellya Tsabita Nurazisha (27, perempuan)
  • Athiniyah Isnaini Rasyidah (18, perempuan)
  • Siti Sa'addah Ningsih (24, perempuan)
  • Emilia Salim Tan (43, perempuan)
  • Ervina (25, perempuan)
  • Chandra Faajriati Khasanah (19, perempuan)
  • Tahsya Larasati Ramadhani (25, perempuan)
  • Sendy Wijaya (37, laki-laki)
  • Rayhansyah Pinago Sipahutar (24, laki-laki)
  • Chintia Leni Novaressa (29, perempuan)
  • Rosdiana (26, perempuan)
  • Muh Ikhsanul Mirja (27, laki-laki)
  • Syaiful Fajar (38, laki-laki)
  • Assyifa Mulandar (25, perempuan)
Penulis :
Leon Weldrick